Kepengurusan JATMAN Habis, Ulama Thoriqoh Desak PBNU Tuntaskan Masalah Habib Luthfi yang Kontroversial

Tindakan dan Solusi yang Diharapkan

Dalam pertemuan ini, Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni menjelaskan bahwa ada masalah legal formal terkait kepengurusan JATMAN.

Surat permohonan perpanjangan kepengurusan baru dikirimkan pada Juli 2024, sementara kepengurusan yang lama sudah habis sejak September 2023.

Baca Juga: Download Tesis Kyai Imad PDF: Mengungkap Polemik Nasab Baalawi yang Kontroversial

Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian dan kekacauan dalam administrasi kepengurusan JATMAN.

Sebagai langkah awal, para kiai senior JATMAN yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap PBNU dapat segera menyelesaikan masalah ini dengan mengadakan muktamar untuk memilih kepengurusan baru.

Selain itu, mereka juga menyerukan agar JATMAN dikembalikan sesuai dengan khittahnya sebagai badan otonom NU, sehingga dapat mengembalikan fungsi dan perannya yang sesuai dengan prinsip-prinsip NU.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan akan ada solusi yang tuntas terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh JATMAN, serta pemulihan kekompakan dan keselarasan dalam tubuh organisasi tersebut.

Semoga langkah-langkah yang diambil dapat mengatasi kontroversi yang ada dan membawa JATMAN kembali ke jalur yang sesuai dengan sejarah dan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh para pendahulunya.***