Putra Madura Klarifikasi Ancaman Banjir Darah, Presidium Karawang Hudang Gelar Aksi di Lapang Karangpawitan!

Purwakarta Online, Karawang – Kontroversi mengenai ancaman "Karawang akan banjir darah" yang diungkapkan oleh akun TikTok @sultanabdinegarad masih menjadi sorotan utama.

Pada 4 Agustus 2024, Putra Madura tersebut mengunggah video klarifikasi setelah sebelumnya menghapus video yang sama.

Klarifikasi ini menjelaskan bahwa ancaman yang diungkapkannya muncul sebagai respons terhadap provokasi dan ketidakadilan yang dirasakannya.

Klarifikasi Putra Madura

Dalam video yang diunggahnya, Putra Madura menjelaskan bahwa pernyataannya mengenai "banjir darah" di Karawang tidak dimaksudkan untuk menimbulkan konflik, melainkan sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakannya dari pihak tertentu.

Ia mengaku merasa diolok-olok dan tidak diperlakukan dengan baik, sehingga merasa perlu untuk memberikan klarifikasi ulang.

"Ini video klarifikasi terakhir saya. Saya tidak ingin ada masalah lebih lanjut antara Karawang dan Madura. Saya mengeluarkan pernyataan tersebut karena merasa terprovokasi oleh ungkapan-ungkapan yang mengancam kami," ujar Putra Madura dalam video tersebut.

Baca Juga: Video Viral Erika TikTok, Blunder! Ternyata Lebih dari 8 Menit

Ia juga menggarisbawahi bahwa ancaman "banjir darah" muncul sebagai reaksi terhadap pernyataan "bakar Madura" yang beredar di media sosial.

Ia menegaskan bahwa pernyataannya bukanlah ancaman serius, melainkan respons emosional terhadap provokasi.

Respon dari Karawang

Reaksi terhadap pernyataan ini tidak berlangsung tenang.

Presidium Karawang Hudang merespons dengan cepat dengan mengorganisir aksi pada 8 Agustus 2024.

Aksi ini bertujuan untuk merespons dan mengklarifikasi isu tersebut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Karawang.