Ekonomi Kerajaan Pajajaran: Jejak Perdagangan Cirebon dan Sunda Kalapa

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 03:00 WIB
Peta Kerajaan Pajajaran (Facebook Metropolitan Kota Cirebon)
Peta Kerajaan Pajajaran (Facebook Metropolitan Kota Cirebon)

Purwakarta Online - Sejarah Nusantara menyimpan kisah-kisah menarik tentang kehidupan ekonomi suatu masa, dan salah satu bab yang menarik adalah jejak perdagangan antara Cirebon dan Sunda Kalapa pada masa Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Pajajaran.

Dua kota pelabuhan ini, terletak di pantai utara Pulau Jawa, memiliki peran vital dalam tukar-menukar barang dagangan, arus kebudayaan, dan penyebaran agama Islam di Nusantara.

Cirebon: Pusat Regional di Pesisir Timur Jawa Barat

Cirebon, yang dahulu menjadi ibu kota Kesultanan Cirebon, memiliki sejarah panjang sebagai pusat regional di wilayah pesisir timur Jawa Barat.

Pada abad XIV, desa nelayan Muara Jati menjadi tujuan wisata dengan daya tarik sejarah Islam, kuliner, batik, dan sentra rotan.

Baca Juga: Dihubungi 'EasyCash', Agustina Kena Tipu Pinjaman Online

Secara administratif, kota ini termasuk dalam wilayah Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Geografisnya yang strategis, lintang 108° 35' Bujur Timur dan 9° 30' Lintang Selatan, menjadikannya penghubung ekonomi antara Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Cirebon berkembang sebagai kota pelabuhan, perdagangan, industri budaya, dan pariwisata di Jawa Barat.

Sunda Kalapa: Jejak Awal Jakarta

Sunda Kalapa, yang merupakan asal mula Jakarta, menjadi pelabuhan Hindu-Jawa bernama Pajajaran pada abad ke XVI.

Baca Juga: Dr. Syarifah Azizah: Mengatasi Pegal dan Nyeri Otot, Tips dan Pengobatan yang Efektif

Nama pelabuhan ini merujuk pada wilayah Jawa bagian Barat, dengan bahasa dan kebudayaan yang berbeda.

Posisi strategisnya di pantai utara Pulau Jawa membuatnya menjadi pusat perdagangan internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Skripsi Arifah Mahfudzoh - UIN Syarif Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X