Jejak Sejarah Hubungan Sosial-Ekonomi: Cirebon dan Sunda Kalapa (Kerajaan Pajajaran) pada Abad XVI

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 20:45 WIB
Dalam sejarah hari ini Fatahillah menguasai Pelabuhan Sunda Kelapa dengan bantuan ribuan prajurit dari Banten
Dalam sejarah hari ini Fatahillah menguasai Pelabuhan Sunda Kelapa dengan bantuan ribuan prajurit dari Banten

Purwakarta Online - Dalam menggali kepingan sejarah yang membentuk fondasi masyarakat modern, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metodologi historis dan pendekatan sosial-ekonomi.

Penelitian ini mengungkap keterkaitan yang mendalam antara masyarakat sebagai makhluk sosial dengan sistem perniagaan pada abad XVI di dua pelabuhan vital: Cirebon dan Sunda Kalapa.

Keterkaitan Geografis dan Demografis

Pada awal abad XVI, kedua pelabuhan ini berada di bawah kekuasaan kerajaan Sunda Pajajaran.

Kerajaan tersebut memegang kendali atas beberapa pelabuhan strategis seperti Cirebon, Indramayu (Cimanuk), Krawang, Sunda Kalapa, Tangerang, Pontang, dan Banten.

Baca Juga: Dihubungi 'EasyCash', Agustina Kena Tipu Pinjaman Online

Pelabuhan-pelabuhan ini bukan hanya tempat berlabuh, melainkan juga pusat kegiatan sosial dan perdagangan yang menjadi jembatan antara kota dan pedalamannya.

Peran Penting Pelabuhan

Pelabuhan bukan sekadar tempat untuk merapatkan kapal, melainkan pusat kegiatan ekonomi dan sosial.

Fungsinya tidak hanya terbatas pada perdagangan, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.

Dalam proses berdagang, Cirebon dan Sunda Kalapa tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran budaya dan komoditas yang melampaui batas wilayah.

Baca Juga: Victor Lindelof: Menjadi Pilar Penting dalam Tim Manchester United, Begini Ungkapnya!

Komoditas dan Pengaruh Kerja Sama

Penelitian ini membongkar hasil komoditas yang menjadi tulang punggung perdagangan di kedua pelabuhan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Skripsi Arifah Mahfudzoh - UIN Syarif Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X