Asal-Usul Genye, Kesenian Purwakarta dengan Properti Sapu Lidi

photo author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Genye, kesenian khas Purwakarta, memakai sapu lidi, ayakan, hingga sabut kelapa. Simak asal-usul dan filosofinya. (Radio Pro FM Purwakarta)
Genye, kesenian khas Purwakarta, memakai sapu lidi, ayakan, hingga sabut kelapa. Simak asal-usul dan filosofinya. (Radio Pro FM Purwakarta)

PURWAKARTA ONLINE – Tidak banyak yang tahu, kesenian Genye asal Purwakarta ternyata memiliki cerita unik di balik nama dan propertinya.

Genye merupakan singkatan dari “Gerakan Nyere”, di mana “nyere” berarti lidi.

Sapu lidi memang menjadi properti utama yang selalu digunakan dalam pertunjukan ini.

Selain itu, alat-alat dapur sederhana seperti ayakan, sabut kelapa, potongan bambu, dan lidi dimanfaatkan menjadi bagian dari karya seni.

Baca Juga: Netizen Heboh! Siapa Amalia Mutya Sebenarnya? Sosok Viral yang Akun Medsosnya Sulit Dilacak

Bahkan, bahan-bahan tersebut dibentuk menyerupai tubuh manusia sehingga menciptakan visual yang artistik.

Kesenian Genye tidak hanya mengandalkan musik dan tari, tetapi juga seni rupa.

Itulah mengapa Genye disebut sebagai kesenian yang memadukan tiga unsur seni sekaligus: seni musik, seni tari, dan seni rupa.

Ada pula sosok unik bernama “Belok” dalam setiap pementasan.

Baca Juga: Kini Teh Hadir dengan Gaya Farfum, Dari Jasmine hingga Matcha, Harga Mulai Rp28 Ribu

Belok adalah seseorang yang tubuhnya dilumuri lumpur.

Kehadiran Belok bukan tanpa alasan.

Ia melambangkan kotoran atau hal negatif yang harus dibersihkan, menjadi simbol pembersihan diri dalam kehidupan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X