Kisah Prabu Siliwangi di Citarum mengajarkan keseimbangan: antara kekuasaan dan kesederhanaan, antara manusia dan alam.
Hulu Citarum bukan hanya titik nol geografis, tapi juga titik awal kesadaran spiritual dan ekologis masyarakat Sunda.
Menjaga Citarum berarti melanjutkan warisan Prabu Siliwangi, menjaga kesucian air, alam, dan hati manusia.***
Artikel Terkait
KUR BRI Dongkrak Omzet UMKM hingga Double Digit, Bukti Ekonomi Kerakyatan Terus Tumbuh
BRI Salurkan KUR Rp147 Triliun ke 3,2 Juta Debitur, Bukti Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas
Survei BRI: 69,7% Penerima KUR Naik Omzet, Bukti Program Pemerintah Masih Efektif
Bunga Rendah, Akses Mudah! KUR BRI Jadi Andalan Pelaku Usaha Mikro di Seluruh Indonesia
Istana Singgung Pembatasan PUBG Usai Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sempat Bahas Fatwa Haram hingga Ancaman Pemblokiran
Disabilitas Asal Purwakarta Dihakimi Massa di Karawang hingga Koma, Kini Justru Dituduh Mencuri
Mahfud MD: Kasus Roy Suryo Tak Bisa Diputus Tanpa Bukti Keaslian Ijazah Jokowi, Sarankan Dibawa ke Pengadilan Lain Terlebih Dahulu
BPK Temukan Penyimpangan Dana BOS di 10 SMPN Purwakarta, Nilainya Tembus Rp2,2 Miliar!
Harga Sayuran dan Cabai 10 November: Cabe Rawit Mulai Naik, Tomat Turun Tajam p
Tragis di Purwakarta: Siswi SMP Dibunuh Mahasiswa yang Baru Dikenalnya Lewat Medsos, Polisi Bongkar Motif Sadis!