Survei BRI: 69,7% Penerima KUR Naik Omzet, Bukti Program Pemerintah Masih Efektif

PURWAKARTA ONLINE - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan pemerintah bersama perbankan, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terbukti masih efektif dalam membantu pelaku UMKM tumbuh.

Hasil riset BRI Research Institute menunjukkan bahwa 69,7% debitur KUR mengalami peningkatan omzet usaha setelah menerima pembiayaan, jauh lebih tinggi dibandingkan 59,1% debitur kredit komersial.

Survei terhadap 2.928 responden penerima pinjaman BRI ini juga menemukan bahwa mayoritas pelaku usaha yang mendapat akses KUR merasakan manfaat nyata, terutama dalam memperluas kapasitas produksi dan memperkuat daya saing di pasar lokal.

Baca Juga: Masuk Daftar Usulan Pahlawan Nasional, Cak Imin Sebut Demokrasi Indonesia Kuat karena Gus Dur

“Efektivitas KUR terlihat dari konsistensi peningkatan omzet pada setiap periode pembiayaan,” ungkap laporan BRI Research Institute.

Program KUR sendiri menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

Melalui suku bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah, KUR mempermudah pelaku usaha kecil untuk berkembang tanpa terbebani biaya besar.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan, BRI akan terus memperkuat peran sebagai agent of development, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan pertumbuhan sektor produktif rakyat.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2025, Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk 10 Tokoh dari Gus Dur, Marsinah, hingga Soeharto

Dengan hasil riset ini, tak berlebihan jika KUR BRI disebut sebagai program pembiayaan paling berdampak langsung bagi rakyat kecil di Indonesia.***