PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Kamis (3/11), tertembak di bagian kaki dalam satu serangan terhadap iring-iringannya yang memprotes pemerintah.
Para pembantu Imran Khan menyebut penembakan tersebut sebagai upaya pembunuhan oleh para pesaing dirinya.
Serangan terhadap Imaran Khan itu terjadi di Wazirabad yang berjarak hampir 200 kilometer dari ibu kota Pakistan, Islamabad.
Di kota yang terletak di Punjab itu, Imran Khan yang kehilangan kursi perdana menterinya melalui pemungutan suara oleh parlemen pada April ini sudah selama enam hari melancarkan gerakan protes.
Baca Juga: Tantangan Semakin Luas LPPNU Jabar Reposisi Kepengurusan!
Ketika penembakan terjadi, Imran Khan sedang berdiri dan melambai-lambaikan tangan dari atap sebuah truk kontainer, ke arah ribuan pendukungnya yang bersorak-sorak.
"Itu jelas-jelas percobaan pembunuhan. Khan terkena, tapi keadaan beliau stabil. Berdarah banyak," kata Fawad Chaudury, juru bicara partai pimpinan Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), kepada Reuters.
"Kalau saja si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI kemungkinan akan terbunuh," ujarnya.
Asisten Khan lainnya, Asad Umur, mengatakan bahwa para dokter mengatakan kepadanya, pemimpin mereka itu sudah tidak lagi berada dalam kondisi bahaya.
Baca Juga: Doa Hari Arwah Sedunia, Doa Arwah Katolik untuk Orang yang Sudah Meninggal
Dalam pernyataan melalui video, Umar mengatakan Khan meyakini bahwa Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisal Naseer berada di belakang serangan itu.
Umar tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung tuduhan tersebut.
Menteri Informasi Pakistan, Marriyum Aurangzeb menyebutkan seorang tersangka sudah ditahan dalam kasus penyerangan pada Kamis itu.
Namun, Aurangzeb, yang berbicara atas nama pemerintah, tidak segera menanggapi permintaan tanggapan terkait dengan tuduhan Umar tersebut.
Artikel Terkait
Menkes sebut Faktor risiko terbesar ginjal akut dipicu keracunan obat!
Presiden Jokowi terima anugerah perdamaian dari Abu Dhabi Forum for Peace!
Ferdy Sambo Meminta Maaf, Lemkapi: Terdakwa pembunuhan Brigadir J minta maaf demi simpati!
Surat Dakwaan Tersangka Nikita Mirzani rampung, Segera Masuk Pengadilan!
Mahfud MD: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Bisa Bertambah jadi 10!
Jaksa Minta ART Ferdy Sambo jadi Tersangka, karena Bohong Terus di Pengadilan!
5 Pengedar Narkoba berhasil Ditangkap Polres Metro Depok sepanjang Oktober 2022!
7 Paracetamol Drop dan Sirup PT Afi Farma Sebabkan Gagal Ginjal, Kepala BPOM: Melebihi Ambang Batas!
Pendidikan Guru Penggerak dan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Reza Arap di Podcast Denny Sumargo: Saya kecil Islam, Sekolah Kristen, Menikah ikut Budha!