BMKG himbau masyarakat waspadai fenomena gelombang panas!

Purwakarta Online - Apa yang anda rasakan di siang hari akhir-akhir ini? Apakah terasa lebih panas?

Anda tidak sendiri, pasalnya saat ini terjadi apa yang disebut fenomena gelombang panas, yang dampaknya justru sangat terasa di wilayah lintang tengah bumi, sepeti Indonesia.

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan WHO memberikan penjelasan mengenai fenomena gelombang panas ini.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul 'Penyebab Suhu Panas Saat Siang Diungkap BMKG, Masyarakat Diminta Waspada'.

Baca Juga: Pakistan brutal, para pria gali kubur, perkosa jenazah seorang gadis!

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai suhu panas pada siang hari hingga pertengahan Mei 2022.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengimbau agar masyarakat menjaga kecukupan cairan tubuh ketika beraktivitas di luar ruangan.

“Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari,” ujar Guswanto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 9 Mei 2022.

Baca Juga: Mau Rp3,55 juta? Ikuti Kartu Prakerja Gelombang 28, begini caranya!

Guswanto mengatakan, fenomena panas terik yang dirasakan beberapa hari terakhir dipicu oleh beberapa hal.

Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator sehingga mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau.

Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan menjadi berkurang dan cuaca cerah pada pagi hingga siang hari akan mendominasi.

Baca Juga: Berani merekayasa arah hidup: Mengubah cara berfikir menjadi lebih positif dan produktif!

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah akan mengoptimalkan paparan sinar matahari ke permukaan Bumi.

Kondisi itu menyebabkan suhu panas dirasakan masyarakat pada siang hari.