Tanggal 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB, sejarah menulis ulang dirinya. Soeharto tampil di televisi nasional.
Dengan suara lelah, ia menyatakan mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Jusuf Habibie langsung dilantik sebagai penggantinya.
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Legokbarong Berlangsung Meriah
Tangis, pelukan, dan sorak-sorai meledak dari halaman DPR. Mahasiswa menyanyikan lagu perjuangan, mengenang teman-teman yang gugur.***