Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Legokbarong Berlangsung Meriah

Ditulis oleh Rifki Dalfa Misbahul Alam, Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Peserta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA)

PURWAKARTA ONLINE – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Makmur, Dusun 2 Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat malam (12/9/2025) berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan.

Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam ini diselenggarakan oleh DKM Masjid Jamie Al-Makmur di bawah kepemimpinan Ustaz Ijud, dan terbuka untuk seluruh masyarakat, khususnya warga Dusun 2 Legokbarong.

Pra-acara sudah dimulai sejak pukul 16.00 WIB dengan penampilan hadroh dari Pengajian Al-Mukhtar, kemudian dilanjutkan dengan salat berjamaah Magrib.

Baca Juga: Bukti Raffles Lebih Memperhatikan Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya

Usai salat, dilaksanakan pembacaan Al-Barzanji yang dipimpin oleh Ustaz Dede Al-Mukhtar bersama Ustaz Ijud. Setelah salat Isya, masyarakat semakin ramai berdatangan.

Suasana semakin semarak dengan hadirnya berbagai pedagang yang menjajakan aneka makanan, mulai dari martabak, bakso, hingga jajanan khas lainnya, sehingga menambah kesyahduan sekaligus keceriaan acara.

Tepat pukul 20.00 WIB, acara resmi dibuka oleh pembawa acara Teh Anti Dwi Astuti. Selanjutnya, Ustaz Cecep memimpin pembacaan hadiah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Asep Sunandar.

Sambutan kemudian disampaikan oleh Ketua DKM Masjid Jamie Al-Makmur, Ustaz Ijud, dan Kepala Desa Pusakamulya, Ibu Nunung Rahayu.

Baca Juga: SMPN 2 Kiarapedes Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Setelah itu, Sholha Awaliyah kembali membacakan ayat suci Al-Qur’an sebelum memasuki acara inti, yakni ceramah agama oleh KH. Anhar Haryadi, pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Ciherang, Purwakarta.

Dalam ceramahnya, KH. Anhar Haryadi menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Meski hujan sempat turun di siang hari dan udara malam terasa dingin, semangat masyarakat tidak berkurang.

Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak hadir dengan penuh antusiasme.