Pemkab Purwakarta Kucurkan Rp12 Miliar untuk Perbaikan 278 Rumah Tidak Layak Huni

PURWAKARTA ONLINE – Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat kurang mampu.

Melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar dari APBD 2025 untuk memperbaiki 278 unit rumah warga.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Purwakarta, Ofi Sofyan Gumelar, menyampaikan bahwa program ini menjadi prioritas karena hingga saat ini masih terdapat 10.775 unit Rutilahu yang tersebar di berbagai wilayah.

“Untuk tahun ini, kami targetkan perbaikan 278 unit rumah. Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan senilai Rp40 juta,” ujar Ofi saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Baca Juga: Kabid Perkebunan Soroti Serangan Hama Pada Tanaman Teh, Siap Dukung Festival Kopi Purwakarta 2025

Menurutnya, jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, yaitu hanya 85 unit rumah yang berhasil diperbaiki sepanjang 2024.

Bahkan, nilai bantuan per unit rumah pun naik dua kali lipat, dari sebelumnya Rp20 juta menjadi Rp40 juta per unit.

Arahan Bupati Purwakarta: Bertahap dan Tepat Sasaran

Ofi menegaskan bahwa program ini berjalan sesuai dengan arahan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, yang menekankan pentingnya penanganan Rutilahu secara bertahap namun menyentuh sasaran yang tepat.

Tujuannya adalah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: BPI Danantara Apresiasi Transformasi Budaya Kerja BRILiaN Way, BRI Bidik Bank Terprofit Asia Tenggara

“Sepanjang tahun 2024 lalu, perbaikan sudah terealisasi sesuai rencana. Kini kami optimistis capaian di tahun 2025 akan lebih baik,” tambahnya.

Rutilahu Jadi Fokus Layanan Publik

Penanganan Rutilahu ini tak hanya sebatas pada pembangunan fisik rumah, tetapi juga bagian dari upaya Pemkab dalam memberikan layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.