Gunawan dari House of Tea Kaget, Temukan Jenis Teh Langka di Purwakarta!

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 16:41 WIB
Gunawan (paling kanan) dari House of Tea Jakarta temukan teh langka Kaligua dan sinensis saat di kebun Kelompok Tani Barong Mulya, usai pelatihan petani teh oleh BRI dan Rumah BUMN, Kamis (17/7/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)
Gunawan (paling kanan) dari House of Tea Jakarta temukan teh langka Kaligua dan sinensis saat di kebun Kelompok Tani Barong Mulya, usai pelatihan petani teh oleh BRI dan Rumah BUMN, Kamis (17/7/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

PURWAKARTA ONLINE – Sebuah temuan mengejutkan terjadi di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Dalam kunjungan lapangan usai pelatihan petani teh, seorang ahli teh dari House of Tea Jakarta menemukan dua jenis teh langka yang nyaris punah: Kaligua dan sinensis.

Temuan ini berawal dari program pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank BRI Purwakarta bekerja sama dengan Rumah BUMN, Kamis, 17 Juli 2025.

Lokasinya berada di Kebun Teh Kelompok Tani Barong Mulya, tepat di belakang Sekretariat Gapoktan Pusaka Mandiri.

Baca Juga: BRI Purwakarta Latih Petani Teh Pusakamulya, Terungkap Potensi Teh Langka yang Hampir Punah

Pelatihan ini menghadirkan Gunawan dari House of Tea Jakarta sebagai narasumber utama.

Ia bukan sekadar trainer, tapi juga pelaku usaha teh yang sukses di level nasional.

“Agar jadi contoh sukses bagi petani peserta pelatihan. Harapannya, usaha mereka meningkat dan kualitas produk berkembang,” ujar Alghanii, Pemimpin Cabang BRI Purwakarta, kepada PURWAKARTA ONLINE.

Alghanii menambahkan, jika skala usaha petani meningkat, BRI siap memberikan dukungan permodalan melalui skema yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan petani teh.

Baca Juga: BRI Puncaki Daftar Bank Terbaik di Indonesia, Masuk Top 1000 World Banks 2025 Versi The Banker

Dukungan Penuh dari BRI dan Rumah BUMN

Pelatihan ini bukan kegiatan seremonial semata. BRI Purwakarta menunjukkan komitmen nyata untuk membantu petani teh di desa-desa pelosok, khususnya di Pusakamulya.

Menurut Asep Rahmat Saleh Setiaji, atau akrab disapa Zaenx, selaku Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri, BRI bukan hanya menyediakan akses permodalan, tapi juga mengubah mindset petani desa agar tidak minder dalam mengembangkan usaha.

“BRI memberikan kepercayaan diri kepada pelaku usaha di pedesaan. Dulu kami merasa minder, sekarang kami percaya usaha desa bisa maju,” kata Zaenx penuh semangat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X