BRI Purwakarta Latih Petani Teh Pusakamulya, Terungkap Potensi Teh Langka yang Hampir Punah

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 16:09 WIB
BRI Purwakarta beri pelatihan usaha teh untuk petani Desa Pusakamulya, temukan potensi teh Kaligua dan Sinensis, Kamis (17/7/2025) (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)
BRI Purwakarta beri pelatihan usaha teh untuk petani Desa Pusakamulya, temukan potensi teh Kaligua dan Sinensis, Kamis (17/7/2025) (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

PURWAKARTA ONLINE – Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Rumah BUMN kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi desa.

Kali ini, BRI Purwakarta menggelar pelatihan usaha teh bagi petani teh di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Pelatihan ini tak hanya memberikan teori, tapi juga menghadirkan sosok inspiratif dari dunia usaha teh.

Gunawan, pendiri House of Tea Jakarta, diundang langsung untuk menjadi contoh nyata sukses membangun bisnis teh dari bawah.

“Agar menjadi contoh sukses bagi petani peserta pelatihan, agar skala usahanya meningkat dan kualitas produknya berkembang,” ujar Alghanii, Pemimpin Cabang BRI Purwakarta kepada PURWAKARTA ONLINE, di Kebun Teh Kelompok Tani Barong Mulya, Desa Pusakamulya.

Baca Juga: Portofolio ESG BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia untuk Pembiayaan Berkelanjutan

Menurut Alghanii, pelatihan ini hanyalah langkah awal.

Setelah usaha petani teh meningkat, BRI siap memberikan dukungan pembiayaan.

“Setelahnya meningkat skala usahanya, kami (BRI) bisa support dari sisi permodalan,” lanjutnya.

Dukungan dari BRI disambut hangat oleh para petani.

Asep Rahmat Saleh Setiaji, alias Zaenx, Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri, menyampaikan apresiasinya kepada BRI Cabang Purwakarta.

“BRI bukan hanya memberikan pinjaman dengan bunga rendah. Mereka juga memberikan semangat dan kepercayaan diri kepada pelaku usaha di desa agar tidak minder. Ini sangat penting untuk membangun mentalitas positif,” ucap Zaenx.

Zaenx menambahkan, pelatihan seperti ini membuka wawasan baru bagi petani teh.

Harapannya, petani bisa bertahan dan bahkan berkembang hingga pasar global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X