Ikan Waduk Cirata Purwakarta Tercemar Merkuri, Choirul Hadi: Bahaya Serius Bagi Saraf dan Lingkungan!

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 12:58 WIB
Bahaya merkuri di Waduk Cirata Purwakarta kian nyata. Choirul Hadi dan para ahli minta pemerintah bertindak cepat cegah krisis. (Istimewa)
Bahaya merkuri di Waduk Cirata Purwakarta kian nyata. Choirul Hadi dan para ahli minta pemerintah bertindak cepat cegah krisis. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINEBahaya merkuri di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, kembali menjadi sorotan.

Kandungan logam berat beracun ini ditemukan dalam kadar tinggi pada ikan-ikan yang dibudidayakan di keramba.

Para ahli menegaskan bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menyebut, pencemaran ini bukan peristiwa baru.

Alfarhat Kasman, Juru Kampanye Jatam, mengatakan bahwa paparan merkuri di Waduk Cirata sudah terjadi sejak 2009.

Baca Juga: Viral Video Andini Permata 3 Menit 21 Detik: Fakta, Hoaks, dan Ancaman Malware

Penyebab utamanya berasal dari aktivitas industri, termasuk penambangan, yang membuang limbah ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

“Karena dibiarkan begitu lama, maka jadi berbahaya. Ini sudah terjadi puluhan tahun,” ujar Alfarhat, Rabu, 16 Juli 2025.

Ia menambahkan, ikan-ikan yang terkontaminasi logam berat seperti timbal, besi, dan merkuri, sebenarnya sudah tidak layak konsumsi.

Bahkan, kualitas udara dan air di sekitar waduk pun mengalami penurunan drastis.

Alfarhat menegaskan, persoalan ini tidak bisa selesai hanya dengan investigasi.

Baca Juga: TNI AD Menang Sengketa, Tanah Eks Asrama di Purwakarta Disita Pengadilan Negeri

Ia meminta pemerintah pusat dan daerah bertindak tegas, termasuk mencabut izin tambang di sekitar Cirata.

“Harus ada tindakan nyata, pemulihan lingkungan, dan pencabutan izin tambang di kawasan tersebut,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Jurnal Skala Husada

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X