Baca Juga: Sosok Bidan Rita Masih Misterius, Netizen Dibuat Penasaran
Pemkab Temanggung Siapkan Terobosan, Tapi Butuh Waktu
Menanggapi kondisi ini, Bupati Temanggung Agus Setyawan bergerak cepat.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mendorong rencana pembangunan kawasan industri hasil tembakau di Temanggung.
Bahkan Bea Cukai siap memberi kemudahan dalam perizinan cukai rokok lokal.
Namun, rencana ini masih dalam tahap pengajuan dan diperkirakan baru bisa mulai dirintis pada 2026.
“Kita sedang berhitung. Butuh efisiensi dan kesiapan matang,” ujar Agus.
Masyarakat Menunggu Kepastian
Kini, masyarakat Temanggung menggantungkan harapan pada langkah-langkah konkret dari pemerintah.
Baca Juga: Bidan Rita Viral, Link Video Bermuculan di Internet!
Mereka berharap suara kecil dari petani dan pelaku UMKM bisa menggugah berbagai pihak agar tembakau Temanggung tak kehilangan tempat di pasar nasional.
“Jangan biarkan kami mati pelan-pelan. Tembakau ini bukan sekadar komoditas, tapi kehidupan,” tutup Sutrisno dengan harap.***
Artikel Terkait
Kenapa Daun Rambutan Sering Rontok? Ini Penyebab dan Solusi yang Perlu Diketahui Petani
Ekspor Jagung Perdana Tembus Malaysia, Produktivitas Petani Naik 4 Kali Lipat di Bengkayang
Kenapa Harga Teh Daun di Petani Anjlok, Tapi di Kota Tetap Mahal? Ini Penjelasan Lengkapnya
Penggerek Batang Jadi Ancaman Utama Petani di Kiarapedes, Penyuluh dan POPT Lakukan Demplot
BPP Kiarapedes Buat Demplot Padi Inpari IR Nutri Zinc di Barong Mulya, Gandeng Petani dan POPT
Kacang Sanca Inchi, Superfood Langka yang Mulai Dibudidayakan Petani di Purwakarta
Petani Indonesia Terdampak, PT Gudang Garam Hentikan Pembelian Tembakau dari Temanggung
LPPNU Dukung Petani Kopi di Kecamatan Tegalwaru Purwakarta Lewat Diskusi di Lembah Gunung Parang
Aksi Mogok Sopir Truk Gara-Gara Aturan ODOL, Petani Lembang Merugi Puluhan Ton Sayuran Tak Terangkut
Sayuran Membusuk di Lembang Akibat Demo Sopir Truk Tolak ODOL, Petani Merugi Besar