Rakor Pendamping Desa Purwakarta, Kinerja TPP Dievaluasi!

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 17:12 WIB
Rakor pendamping desa Purwakarta digelar hari ini (24/2/2025) di Sekretariat TAPM. Andi Fardiansyah, Koordinator TAPM, memimpin pembahasan evaluasi kinerja, penyerapan dana desa, dan program ketahanan pangan sesuai Permendesa 2/2024 dan Kepmendesa 3/2025. (Dok. P3MD Purwakarta)
Rakor pendamping desa Purwakarta digelar hari ini (24/2/2025) di Sekretariat TAPM. Andi Fardiansyah, Koordinator TAPM, memimpin pembahasan evaluasi kinerja, penyerapan dana desa, dan program ketahanan pangan sesuai Permendesa 2/2024 dan Kepmendesa 3/2025. (Dok. P3MD Purwakarta)

“Dana desa harus dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung swasembada pangan, sesuai dengan arahan Permendesa 2/2024 dan Kepmendesa 3/2025,” tegasnya.

Program Ketahanan Pangan dan Peran BUMDes

Diskusi juga mengerucut pada peran BUMDes dalam mengelola program ketahanan pangan.

Baca Juga: Lapor Orang Hilang Diabaikan Polisi, Feni Ere Ditemukan Tewas Setahun Kemudian Tinggal Kerangka!

Andi mengajak seluruh peserta untuk mendiskusikan strategi terbaik dalam mengoptimalkan peran BUMDes, terutama dalam mendukung swasembada pangan.

“BUMDes harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa,” ujarnya.

Selain itu, rapat juga membahas fokus penggunaan dana desa TA 2025.

Andi menekankan bahwa dana desa harus dialokasikan untuk program-program yang mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk ketahanan pangan, infrastruktur desa, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama 2025 dan Libur Sekolah Awal Ramadhan

“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat desa,” imbuhnya.

Rapat koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan untuk segera menindaklanjuti hasil diskusi, termasuk revisi perencanaan program sesuai dengan regulasi terbaru.

Andi berharap, dengan adanya koordinasi yang intensif, seluruh TPP dapat bekerja lebih efektif dalam mendukung pembangunan desa di Kabupaten Purwakarta.

“Kita semua harus bergerak cepat dan adaptif. Tantangan ke depan tidak mudah, tetapi dengan sinergi yang baik, kita bisa mewujudkan pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri,” pungkas Andi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X