Penyebab Tragis Bunuh Diri Dokter Aulia Risma Lestari, Fakta-fakta Mengejutkan dan Penyelidikan Mendalam

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 08:45 WIB
Isi buku harian dokter Aulia Risma Lestari (Kolase Instagram @idijawatengah dan ilustrasi/freepik)
Isi buku harian dokter Aulia Risma Lestari (Kolase Instagram @idijawatengah dan ilustrasi/freepik)

PURWAKARTA ONLINE, Semarang — Kematian mendalam yang menyedihkan dari Dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), mengguncang publik.

Aulia ditemukan tewas di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang pada 12 Agustus 2024, dengan dugaan awal bunuh diri.

Kasus ini memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan yang mendalam mengenai penyebab sebenarnya dari tindakan tragis tersebut.

Catatan Harian yang Mengungkap Kesedihan Mendalam

Dalam catatan harian yang ditemukan di lokasi kejadian, Aulia mencurahkan keluh kesahnya yang mendalam.

Buku diary tersebut menggambarkan betapa beratnya beban yang dirasakannya.

“Aku ingin berhenti. Rasanya masih sama, aku ingin berhenti,” tulis Aulia pada 5 Juli 2024, mengekspresikan rasa sakit dan keputusasaannya.

Ungkapan ini menunjukkan betapa besar tekanan yang dialaminya selama menjalani PPDS di Undip, terutama terkait dengan beban fisik dan emosional yang dirasakannya.

Baca Juga: Mateo Kocijan: Gelandang Kunci PERSIB di Liga 1 2024-25

Perundungan atau Tekanan Akademis?

Spekulasi mengenai perundungan di lingkungan akademis semakin marak.

Pihak kepolisian menyelidiki kemungkinan adanya perundungan yang menjadi faktor pendorong Aulia untuk mengakhiri hidupnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami berbagai aspek, termasuk keterangan dari rekan-rekan Aulia dan pemeriksaan buku diary yang ditemukan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui surat pemberhentian PPDS di RSUP Dr. Kariadi mencantumkan dugaan adanya perundungan sebagai salah satu faktor yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X