Ketua MWC NU Kiarapedes, Ustad Wawan: NU adalah rumah besar yang harus kita jaga bersama!

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 15:10 WIB
Ustad Wawan Hermawan, Ketua Tanfidz MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes  (Purwakarta Online/Enjang Sugianto )
Ustad Wawan Hermawan, Ketua Tanfidz MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes (Purwakarta Online/Enjang Sugianto )

Purwakarta Online | Kiarapedes - Pasca Konferensi mwc Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes pada Senin, 15 Agustus 2022 di Ciheulang, Desa Margaluyu, segera dilaksanakan Rapat Formatur untuk menyusun Kepengurusan mwc NU Kecamatan Kiarapedes.

Dalam sambutannya dalam Rapat Formatur di Parakan Garokgek (Jum'at, 19/8/2022), Ketua Tanfidz terpilih Ustad Wawan berharap adanya kemajuan dengan adanya struktur mwc NU yang baru.

Dengan ini, Ustad Wawan memohon bimbingan dan bantuan kepada seluruh elemen yang ada dalam rangka mencapai harapannya tersebut.

"NU di Kecamatan Kiarapedes ada kemajuan, oleh karena itu mohon bimbingan dan bantuannya," ujar Ustad Wawan.

Dalam perkembangannya saat ini, khususnya di Kecamatan Kiarapedes Ustad Wawan melihat adanya pandangan miring terhadap NU.

Tetapi meskipun begitu, secara amaliah mereka sebenarnya adalah warga NU atau Nahdliyyin.

"Walau sentimen terhadap NU, tapi tanpa sadar 'amaliahnya NU'," kata Ustad Wawan.

Ada pula jama'ah ratib, dimana jauh hari sebelum Indonesia merdeka amalan ini menjadi Salah satu amalan yang diserang kaum 'sebelah'.

Dianggap amalan ratib adalah amalan yang harus dihilangkan, karena tidak ada di jaman Nabi SAW.

Saat itu Nahdlatul Ulama merupakan ormas yang pasang badan, menjaga amalan ratib hingga hari ini.

"Ada yang bilang saya ada kemajuan hidup karena mengaji ratib, nah itu juga salah satu amalan warga NU,"

Ustad Wawan menggambarkan Nahdlatul Ulama sebagai rumah besar dengan isinya yang sangat banyak.

Bahkan rumah tersebut memiliki 'sorondoy' di luarnya, serta banyak sekali kamar-kamar di dalamnya.

"Rumah Besar dari Sabang sampai Merauke, sorondoynya ada di luar negeri. Di dalamnya ada kamar-lamar. Kita semua hidup di dalam rumah tersebut, makan di rumah itu, maka sudah sepantasnya kita jaga rumah tersebut," terang Ustad Wawan.***

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seminar Nasional Kiyai Desa di Purwakarta

Minggu, 27 November 2022 | 08:00 WIB

Konferancab PAC GP Ansor Kecamatan Kiarapedes 2022

Minggu, 6 November 2022 | 16:12 WIB

Tujuan utama Gp Ansor didirikan

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:47 WIB
X