Purwakarta Online - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta mengadakan syahriahan, atau pengajian bulanan di aula terbuka Kantor Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Senin 6 Juni 2022.
Ketua Fatayat NU Kecamatan Kiarapedes, Ike Nurjanah mengatakan, kegiatan syahriahan ini menjadi ajang silaturrahmi para anggota dan pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Kiarapedes.
"Dalam acara ini kami bertemu, menjalin dan mempererat kebersamaan sebagai pengurus dan anggota organisasi," kata Ike Nurjanah kepada Purwakarta Online, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Bedah Kamera OPPO Find X5 Pro 5G. Saingi iPhone?
Syahriahan diadakan setiap bulan, di desa-desa yang ada di Kecamatan Kiarapedes secara bergantian.
"Kita keliling desa, setiap bulan. Tuan rumah syahriahan bergantian," ujar Ike mengenai jadwal syahriahan.
Isu-isu penting di masyarakat bisa tergali dalam syahriahan ini, dalam beberapa hal Fatayat NU berusaha hadir di masyarakat sebagai solusi, sesuai perannya.
"Sebagai organisasi pemudi Nahdlatul Ulama, kami berusaha hadir sebagai solusi. Jika pun, diantara kami belum bisa menghadirkan solusi, diusahakan tidak menjadi masalah bagi lingkungan masing-masing," kata Ike menjelaskan.
Baca Juga: Mengurangi Pengangguran, Pemerintah Fasilitasi para Pencari Kerja
Tetapi kenyataannya, peran penting Fatayat NU diakui oleh lembaga negara seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada tahun 2020, Ketua BNPT saat itu, Boy Rafli Amar mengeluarkan statement bahwa peran penting Fatayat NU diantaranya adalah menjadi pelopor pencegahan terorisme dalam tingkat paling dasar yaitu keluarga.
“Fatayat NU tentu sebagai Daiyah Daiyah yang berada di tengah-tengah masyarakat yang sehari-hari bertemu masyarakat pada level RT/RW, desa/ kelurahan dan kecamatan diharapkan menjadi pelopor dalam membangun atau memelihara semangat spiritual Islam yang senantiasa menyandingkan dengan semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan,” ujar Boy Rafli Amar, saat bicara dalam acara Sarasehan Kebangsaan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: OBOT CS, Komplotan Curanmor berhasil diamankan oleh Polres Garut!
Dalam momentum yang sama, Direktur Pencegahan BNPT, R Ahmad Nurwakhid, menjelaskan bahwa Fatayat NU bernilai strategis, terutama dalam pelaksanaan amanah Undang-Undang No.5 tahun 2018 tentang penanggulangan terorisme.
Artikel Terkait
Do'a Jokowi di depan Ka'bah, Ustadz ini bocorkan isi do'a Presiden jokowi!
Media asing ungkap alasan Ustad Abdul Somad ditolak masuk SIngapura!
Geram dengan Singapura, Ustad Abdul Somad: Kurang ajar, kita kencing semua tenggelam dia!
Tanggapi masalah Ustadz Abdul Somad, Denny Siregar: bisa-bisa dihukum mati si Somad!
Tanggapi murtad berjamaah, Syafiq Hasyim minta umat Islam koreksi diri!
Ormas Islam Singapura pandang UAS bertentangan dengan nilai Islam!