PurwakartaOnline.com - Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2, yang terletak di Ciseurueh, Kecamatan Purwakarta, akan menjadi saksi sejarah dalam Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-101, yang diselenggarakan oleh PCNU Purwakarta.
Kepada Purwakarta Online, Ketua PCNU Kapbupaten Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, S.H.I., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat persiapan Harlah yang digelar tadi malam (Selasa, 23/1/2024) menargetkan partisipasi sebanyak 15 ribu warga Nahdliyyin.
Acara yang dijadwalkan pada hari Senin malam selasa tanggal 05 Februari 2024, pukul 19.00 hingga 23.00 WIB, diharapkan dapat menjadi momentum berkumpulnya warga NU di Purwakarta.
"Kami optimis 15 ribu Nahdliyyin di Purwakarta dapat menghadiri perayaan ini dengan kekuatan NU yang ada di wilayah ini," ujar Anwar Nasihin, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Harlah NU 1445 H di Purwakarta: Tilawatil Qur'an dan Lomba Membuat Buku Saku NU
Antusiasme MWCNU (Pengurus NU tingkat Kecamatan) dan Banom NU (Badan Otonom NU) terlihat sangat tinggi. Mereka diperkirakan akan mengerahkan jamaahnya pada acara Harlah tersebut.
Keyakinan ini bukan tanpa dasar, karena sebelumnya telah dilakukan konsolidasi dengan pimpinan pesantren di Purwakarta untuk memastikan dukungan maksimal.
"Kami akan mengundang para kyai dari pondok pesantren untuk mengerahkan santri-santrinya dalam rangka memeriahkan acara ini. Bersatu dalam khidmah di Nahdlatul Ulama adalah tujuan utama kami," tambahnya.
Pendekatan yang baik kepada warga NU di Purwakarta diyakini akan memberikan hasil positif.
Baca Juga: Mengenang KH Achmad Siddiq: Ulama Karismatik Pemimpin NU, Wafat 23 Januari
"Silaturahmi yang baik adalah jurus utama dalam mengurus organisasi. Kita bersama-sama membangun kebersamaan dan kekeluargaan di antara kita," ungkapnya.
Tema yang diusung pada peringatan Harlah kali ini adalah "Silaturahmi Kebangsaan untuk Indonesia Jaya."
Acara ini juga menjadi wadah untuk mendoakan kelancaran pemilihan umum yang akan datang, dengan harapan agar berjalan aman, damai, dan tentram.
Meskipun berbeda pilihan, pesan persaudaraan tetap ditekankan.