PURWAKARTA ONLINE - Gus Dur tidak hanya seorang wartawan, tetapi juga pembela kebebasan pers.
Salah satu langkah monumental yang ia ambil sebagai Presiden RI ke-4 adalah menghapus Departemen Penerangan (Deppen) pada tahun 1999.
Deppen, yang selama era Orde Baru menjadi alat kontrol pemerintah terhadap media, dianggap Gus Dur sebagai penghambat demokrasi.
Menurut Gus Dur, informasi adalah milik publik, bukan pemerintah.
Baca Juga: Geely Ekspansi ke Purwakarta, Pabrik Mobil Listrik Siap Serap Tenaga Kerja Lokal
Dengan menghapus Deppen, Gus Dur membuka ruang bagi kebebasan pers dan independensi media.
Langkah ini dianggap sebagai tonggak sejarah kebebasan pers di Indonesia.
Selain itu, Gus Dur juga membatalkan Keputusan Menteri Perhubungan yang memindahkan kendali Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film (RTF) ke bawah Departemen Perhubungan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Gus Dur untuk memastikan bahwa media tidak dikendalikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Pelajaran dari Kasus Viral Bu Guru Salsa
Gus Dur percaya bahwa pers adalah pilar penting demokrasi.
Ia sering mengatakan, "Pers harus bebas, karena pers adalah suara rakyat."
Komitmennya terhadap kebebasan pers ini membuatnya dianugerahi Tasrif Award oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada tahun 2006.***
Artikel Terkait
Ganjar-Mahfud dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pemilihan Presiden 2024
4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024
Nike Ardilla Sempat Temui Gus Dur Hingga Larut Malam
Di Mata Gus Dur, Nike Ardilla Bukanlah Orang Sembarangan
Gus Dur: Pelajarilah Ilmu Nike Ardilla, Agar Lebih Dekat Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kontroversial! Aliansi Santri Gus Dur Bukan Gusdurian, KKGD Tegaskan Tak Terkait Aksi di Depan PBNU
Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama
PKB Kiarapedes, Haul Muasis NU, Mengenang Kyai Ilyas Ruhiat Cipasung hingga Gus Dur
Prabowo Ikuti Langkah Gus Dur dan Banser, Perintahkan Kader Gerindra Jaga Gereja!