Instruksi Ketum PBNU kepada Ansor dan Banser dalam Kasus Persekusi Kyai NU di Karawang

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 00:24 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf beri intruksi kader-kader Ansor dan Banser. (@yahyacholilstaquf)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf beri intruksi kader-kader Ansor dan Banser. (@yahyacholilstaquf)

Purwakarta Online - Kasus pengeroyokan yang menimpa kyai, santri, dan anggota Banser NU di Karawang telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (10/8) lalu ini telah mengundang reaksi keras dari Gus Yahya yang segera memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran NU, terutama GP Ansor dan Banser.

Tindakan Tegas dan Instruksi dari Gus Yahya

Dalam pernyataannya yang dikeluarkan di Kantor PCNU Surabaya pada Senin (12/8/2024), Gus Yahya meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut.

Dia menegaskan bahwa penanganan masalah ini harus dilakukan secara terang benderang agar tidak ada keraguan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Ahmad Dhani: Jangankan Habib Rizieq dan Bahar bin Smith, Semua Hamengkubuwono dan Pakubuwono Itu Punya DNA Nabi Muhammad!

Selain itu, Gus Yahya juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran GP Ansor dan Banser di Karawang untuk tidak melakukan tindakan balasan atas insiden pemukulan tersebut.

"Saya sebagai Ketum PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran NU dan kepada khususnya jajaran GP Ansor dan Banser untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian. Tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, tidak boleh bereaksi apapun, semua harus disiplin untuk taat kepada hukum," tegas Gus Yahya.

Imbauan untuk Menjaga Persaudaraan dan Kedamaian

Gus Yahya juga mengimbau seluruh warga NU untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh insiden ini.

Dia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan menghormati perbedaan pandangan di antara warga NU.

Baca Juga: Persiapan Seleksi Timnas: Peluang Emas bagi Pemain Muda Akademi Persib, Cimahi.

"Kami mengimbau kepada warga NU untuk mengingatkan persaudaraan di antara kita semua, apapun pandangan yang kita miliki," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Gus Yahya juga meminta agar warga NU tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X