Mengapa Kota Cirebon Tak Punya UMSK? Ini Penjelasannya

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 11:30 WIB
Kota Cirebon tak mengusulkan UMSK dalam rapat Dewan Pengupahan.  (Koran Perdjoeangan)
Kota Cirebon tak mengusulkan UMSK dalam rapat Dewan Pengupahan. (Koran Perdjoeangan)

Baca Juga: Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024: Respons Wakil Gubernur Papua Barat Daya Terpilih

Penyebab Utama

Tidak adanya usulan UMSK di Kota Cirebon disinyalir akibat minimnya komunikasi antara unsur-unsur di Dewan Pengupahan.

Unsur pemerintah dianggap kurang proaktif, sementara unsur buruh dinilai belum maksimal dalam menyuarakan aspirasinya.

Karsiman menambahkan, "Unsur buruh seharusnya lebih aktif dalam mengusulkan kebijakan yang menguntungkan mereka. Jika tidak, siapa lagi yang akan memperjuangkan hak buruh?"

Dampak Bagi Buruh

Ketidakhadiran UMSK berarti buruh di Kota Cirebon hanya bisa mengandalkan kenaikan UMK.

Padahal, sektor tertentu di kota ini memiliki potensi besar untuk memberikan upah lebih tinggi.

Tanpa UMSK, daya saing Kota Cirebon dalam menarik tenaga kerja berkualitas juga bisa menurun.

Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan: Perspektif Gus Yahya dan Solusi Optimal

Selain itu, buruh di sektor strategis berisiko kehilangan kesempatan untuk mendapatkan upah yang lebih layak.

Ini menjadi pukulan telak, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat.

Karsiman dan Partai Buruh berkomitmen untuk memperjuangkan isu ini.

Mereka berencana mengajukan rekomendasi resmi kepada pemerintah daerah dan Dewan Pengupahan agar UMSK dapat diusulkan pada tahun mendatang.

Selain itu, serikat pekerja di Kota Cirebon diharapkan lebih solid dalam menyuarakan kebutuhan buruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X