PURWAKARTA ONLINE - Dirinya saja sudah terasa ada sesuatu yang tak beres.
Begitulah kira-kira gambaran firasat yang disampaikan sejumlah rekan dosen Dwinanda Linchia Levi sebelum sang dosen muda itu ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Semarang.
Rekan sekaligus seniornya, Kastubi, adalah salah satu yang mengaku pernah mengingatkan Levi secara langsung.
Ia melihat hubungan antara Levi dan AKBP Basuki bukan hubungan biasa, terlebih setelah melihat sendiri perwira polisi itu datang ke kampus beberapa kali untuk menjemput Levi.
“Saya hanya bilang spontan, ‘Wok, hati-hati pacaran sama polisi.’ Itu tiga hari sebelum kejadian,” ujarnya.
Kastubi menilai hubungan itu riskan sejak awal.
Basuki dikenal sebagai polisi berkeluarga, tetapi tinggal satu atap dengan Levi sejak 2020.
Selain itu, menurutnya, ada banyak contoh kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepada pasangan mereka.
Baca Juga: GIFT Nifty Melemah, Nikkei Anjlok, Emas Bergerak: Beginilah Pasar Dibuka Hari Ini
Nasihat itu disampaikan tanpa prasangka buruk, namun lebih sebagai bentuk perhatian seorang senior kepada junior yang dianggap seperti anak sendiri.
Levi hanya tertawa saat dinasehati, tanpa memberi penjelasan lebih jauh.
Rekan dosen lain, Eva Arief, juga mengaku tidak terlalu tahu kehidupan pribadi Levi, tetapi ia merasakan sesuatu yang terasa “tidak biasa” dari beberapa perilaku Levi belakangan.
Meski demikian, Eva menyebut Levi tetap datang mengajar seperti biasa dan bahkan terlihat ceria pada Jumat (14/11), tiga hari sebelum ditemukan meninggal.