PURWAKARTA ONLINE - Pasar global melemah. Inilah ringkasan 6 sinyal penting sebelum pasar dibuka dan langkah praktis yang bisa Anda ambil.
GIFT Nifty melemah, Nikkei anjlok, hingga perubahan harga emas dan minyak. Inilah 6 sinyal penting untuk memahami bagaimana pasar dibuka hari ini.
Setiap pagi, banyak investor punya pertanyaan yang sama: bagaimana pasar akan bergerak hari ini? Dan seperti ritme kehidupan modern, informasi pasar sering kali menjadi panduan langkah pertama sebelum memulai aktivitas.
Pada Jumat pagi ini, sejumlah sinyal kuat dari global mulai terlihat, memberi gambaran awal arah pasar dalam beberapa jam ke depan.
GIFT Nifty dibuka pada level 26.156, turun 0,24%. Pelemahan kecil ini membuat investor lebih berhati-hati, terutama setelah pasar India sebelumnya ditutup menguat signifikan pada 20 November.
Saat itu, Sensex naik 0,52% dan bertengger di 85.632,68, sementara Nifty menguat 0,54% ke level 26.192,15. Namun suasana hari ini berbalik arah.
Di Asia, pasar dibuka melemah cukup tajam. Jepang menjadi salah satu yang paling tertekan. Nikkei 225 turun 1,57% pada pembukaan, sementara Topix terkoreksi 0,72%.
Korea Selatan bahkan mengalami tekanan lebih dalam. Kospi jatuh 4,09% dan Kosdaq turun 3,01%. Australia mengikuti tren serupa, dengan S&P/ASX 200 melemah 1,3%.
Baca Juga: Hapus Foto dan Ubah Pengakuan, Tingkah Mencurigakan AKBP Basuki Disorot dalam Kasus Levi
Apa penyebabnya? Investor global tengah bereaksi terhadap dua faktor besar: kekhawatiran suku bunga AS dan data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Akibatnya, aksi jual saham teknologi besar tidak terhindarkan. SoftBank Jepang turun lebih dari 10%, menambah tekanan pada pasar Asia.
Sementara itu, Wall Street juga menutup perdagangan Kamis dalam zona merah. Nasdaq melemah 2,16%, Dow Jones turun 0,84%, dan S&P 500 terkoreksi 1,56%.
Sentimen negatif dari AS menjadi salah satu penggerak utama yang mengalir ke pasar Asia. Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis 0,06% ke 100,16.
Artikel Terkait
Fakta Baru: Pria Inisial D Menginap Bersama Levi di Kamar Hotel Sebelum Dosen Untag Itu Tewas
Hubungan AKBP Basuki dengan Dwinanda Levi: Benarkah Hanya Simpati atau Ada Cerita Lain?
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Lichia di Kamar Hotel, Publik Desak Polisi Transparan
Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
12 Fakta Terbaru Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi yang Bikin Publik Makin Bertanya-tanya
10 Kejanggalan Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Dari Waktu Lapor hingga Saksi Polisi
Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan
Terkuak Fakta Mengejutkan, Hubungan Dosen UNTAG Dwinanda Levi dengan AKBP Basuki
Fakta Terbaru Kematian Dosen Untag Dwinanda Levi: Autopsi, Saksi Kunci, dan Misteri Kronologi
BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Sektor Produktif 2025