Levi, 35 tahun, dikenal sebagai dosen muda cemerlang di Fakultas Hukum UNTAG Semarang.
Ia tinggal di sebuah indekos-hotel yang memang menyediakan kamar jangka panjang.
Dua hari sebelum meninggal, ia menjalani perawatan di RS Kariadi karena hipertensi dan gula darah tinggi.
Pada 16 November malam, Levi kembali ke indekos-hotel. Menurut keterangan saksi, ia sempat meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih sebelum beristirahat.
Tidak ada tanda-tanda bahwa malam itu akan menjadi malam terakhir hidupnya.
Kondisi Korban: Tak Ada Luka Kekerasan, Tapi Banyak Tanda Tanya
Dari hasil visum luar, polisi tidak menemukan luka kekerasan. Hanya bekas infus.
Namun, kondisi korban yang ditemukan tanpa busana membuat publik tak bisa berhenti bertanya.
Keluarga langsung meminta autopsi di RSUP Dr Kariadi.
Penyidik pun mengakui proses investigasi sempat terhambat karena ponsel korban belum bisa dibuka.
Padahal, di ponsel itu kemungkinan terdapat petunjuk tentang aktivitas Levi pada jam-jam terakhir.
Peran AKBP Basuki Mulai Jadi Sorotan
Saat audiensi dengan mahasiswa, Polda Jateng membenarkan bahwa: