PURWAKARTA ONLINE - Inilah fitur dan manfaat aplikasi Aadhaar terbaru dari UIDAI yang membawa identitas digital ke level lebih aman, mudah, dan praktis.
UIDAI menyiapkan aplikasi Aadhaar baru dengan kontrol data penuh, fitur keluarga, verifikasi offline, biometrik satu klik, dan sistem keamanan yang lebih kuat.
Identitas digital kini menjadi bagian penting dari kehidupan modern. Hampir setiap aktivitas, dari check in hotel, perjalanan udara, pendaftaran layanan publik, hingga akses acara, membutuhkan verifikasi identitas yang cepat dan aman.
Karena itu, langkah UIDAI untuk meluncurkan aplikasi Aadhaar yang didesain ulang menjadi kabar baik bagi jutaan pengguna yang menginginkan cara lebih nyaman untuk mengelola data pribadi mereka.
Baca Juga: Satu per Satu Fakta Kematian Dosen Untag Terkuak, Akankah AKBP Basuki Mulai Jujur pada Publik?
Aplikasi Aadhaar baru ini memberikan peningkatan besar dalam hal kendali dan keamanan. Pihak UIDAI menegaskan bahwa pengguna dapat menyimpan rincian Aadhaar hingga lima anggota keluarga dalam satu aplikasi.
Fitur ini tidak hanya memudahkan pengelolaan identitas keluarga, tetapi juga menghemat waktu dalam berbagai proses administratif yang sering kali membutuhkan dokumen identitas.
Yang membuat aplikasi ini semakin menarik adalah fleksibilitas berbagi data. Pengguna bisa memilih memberikan informasi Aadhaar secara lengkap atau hanya sebagian, tergantung kebutuhan.
Ini berarti identitas tidak harus dibuka sepenuhnya setiap kali verifikasi dibutuhkan, sebuah langkah yang membantu menjaga privasi di tengah ekosistem digital yang makin padat.
Baca Juga: Mendadak Dihapus, Foto Jasad Levi Picu Kecurigaan Baru soal Kematian Dosen Untag Semarang
Dalam sesi pemaparan yang berlangsung pada 19 November, Vivek Chandra Verma, DDG UIDAI, menjelaskan secara detail tujuan dan cakupan verifikasi offline.
Ia menegaskan bahwa aplikasi Aadhaar baru dirancang untuk mempermudah verifikasi tanpa bergantung pada salinan fisik yang selama ini menjadi celah penipuan.
Sesi tersebut juga membahas kerangka teknis, jalur integrasi, serta kesiapan proses verifikasi yang akan berjalan dalam waktu dekat.
Salah satu fitur paling kuat dari aplikasi ini adalah kemampuan kunci dan buka kunci biometrik dengan satu klik.
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbud Ristek: Sudah Naik Penyidikan dan Siap Dilimpahkan ke Kejagung
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel, Perwira Polisi Jadi Saksi Kunci
Kronologi Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Levi di Hotel Semarang, Polisi Dalami Peran AKBP B
Polisi Kesulitan Buka HP Dosen UNTAG Levi, Mahasiswa Desak Ungkap Aktivitas Terakhir di Hotel
AKBP Basuki Jadi Orang Pertama Temukan Levi di Kamar Hotel, Kronologi Pagi yang Janggal
Kenapa AKBP Basuki Ada di Kamar Dosen Levi? Propam Bergerak, Mahasiswa Ungkap Kejanggalan
Fakta Baru: Pria Inisial D Menginap Bersama Levi di Kamar Hotel Sebelum Dosen Untag Itu Tewas
BRI Perkuat Strategi dan Transformasi UMi, Kinerja Bullion Melonjak dan Laba BBRI Tumbuh
12 Fakta Terbaru Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi yang Bikin Publik Makin Bertanya-tanya
10 Kejanggalan Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Dari Waktu Lapor hingga Saksi Polisi