Mendadak Dihapus, Foto Jasad Levi Picu Kecurigaan Baru soal Kematian Dosen Untag Semarang

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 13:45 WIB
Foto jasad Dwinanda Linchia Levi mendadak dihapus AKBP Basuki. Keluarga curiga dan minta penyelidikan penuh kasus kematian dosen Untag. (Dok. Istimewa)
Foto jasad Dwinanda Linchia Levi mendadak dihapus AKBP Basuki. Keluarga curiga dan minta penyelidikan penuh kasus kematian dosen Untag. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Keluarga Dwinanda Linchia Levi masih terpukul. Namun di tengah duka itu, satu hal yang paling mengganggu mereka justru sebuah foto yang dikirim lalu dihapus cepat oleh AKBP Basuki.

Foto itu, menurut keluarga, bisa menjadi kunci kejanggalan terbesar dalam kematian dosen Untag Semarang tersebut.

Foto dikirim, lalu hilang begitu saja

Perdana Cahya, kakak korban, masih mengingat jelas momen ketika kerabatnya di Purwokerto menerima sebuah foto dari AKBP Basuki pada pagi hari kematian Levi, Senin (17/11).

Foto itu hanya sempat terlihat beberapa detik sebelum akhirnya dihapus.

“Sekilas terlihat ada darah di perut dan paha,” ujar Fian.

Baca Juga: Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan

Dari situlah kecurigaan keluarga mulai muncul. Mereka tak mengerti mengapa foto itu dikirim, lalu dihapus begitu cepat.

Menurut keluarga, tindakan itu sangat tidak wajar, apalagi mengingat AKBP Basuki adalah orang yang paling terakhir bersama Levi di dalam kamar kos-hotel.

Kronologi yang tak sinkron

Keluarga juga mempertanyakan waktu laporan. AKBP Basuki melapor sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun keluarga mengaku baru mengetahui kematian Levi pada petang hari. Jeda waktu belasan jam ini menjadi pertanyaan besar.

“Adik saya orangnya tertutup, tapi bukan berarti kami tidak tahu apa pun,” kata Fian.

Keluarga menilai banyak detail yang tidak masuk akal sejak awal kasus ini mencuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X