Tragedi Jesika Purwakarta, Perayaan Ulang Tahun 27 November Tak Akan Pernah Terwujud!

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei, Dedi Mulyadi Melesat Jadi Penantang Kuat Pilpres 2029

Menurutnya, Jesika pergi dari rumah pada Jumat sore dijemput seorang teman perempuan bernama Marwah.

“Katanya mau kerja kelompok,” ujar Mimi.

Sejak itu, handphone Jesika tak bisa dihubungi. Hingga akhirnya, kabar duka datang lewat tetangga dan media sosial.

“Celana dan BH-nya saya kenal, karena baru saya belikan,” ucap Mimi sambil menahan tangis.

Ia hanya punya satu permintaan, “Saya minta hukum mati. Anak saya enggak bersalah apa-apa.”

Baca Juga: BRI Salurkan Rp14,6 Triliun KPR Subsidi, Begini Strategi Jaga Kualitas Pembiayaan

Harapan yang Tinggal Kenangan

Jesika ingin pesta ulang tahun sederhana pada 27 November nanti. Kini, yang tersisa hanya doa dan air mata.

Rumah yang tadinya akan dihias untuk syukuran, kini hanya dihiasi bunga duka.

Kasus ini masih terus diselidiki oleh Satreskrim Polres Purwakarta.

Polisi memastikan akan menuntaskan penyelidikan hingga semua pihak yang terlibat terungkap.

Sementara itu, di ruang tamu rumah duka, foto Jesika dengan senyum polosnya masih terpajang di atas meja. Di sebelahnya, lilin kecil menyala.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat

Ulang tahun yang seharusnya penuh tawa, kini tinggal kenangan pahit bagi keluarga kecil itu.***