Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat

photo author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 09:35 WIB
Autopsi Jesika (15) Purwakarta selesai dilakukan di RS Bhayangkara. Polisi sebut kematian tak wajar, dugaan pembunuhan makin kuat. (Dok. Istimewa)
Autopsi Jesika (15) Purwakarta selesai dilakukan di RS Bhayangkara. Polisi sebut kematian tak wajar, dugaan pembunuhan makin kuat. (Dok. Istimewa)

Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Dugaan Pembunuhan Makin Menguat

PURWAKARTA ONLINE - Tangis pecah di rumah duka Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Jenazah Jesika (15), siswi SMP yang ditemukan tewas mengenaskan di aliran sungai kecil Kampung Bojongloa, akhirnya tiba di rumah setelah menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Minggu (19/10/2025).

Suasana duka menyelimuti seluruh ruangan. Orang tua Jesika jatuh pingsan saat peti jenazah diangkat ke dalam rumah. Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di antara isak tangis keluarga dan pelayat yang datang silih berganti. Warga setempat berjaga dan berusaha menenangkan keluarga yang larut dalam kesedihan mendalam.

Autopsi Selesai, Polisi Tunggu Hasil Resmi

Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, memastikan kematian Jesika bukan kematian biasa. Dugaan kuat mengarah pada tindak pembunuhan, namun kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil lengkap autopsi.

“Autopsi sudah dilakukan, tapi hasilnya belum keluar. Yang jelas, penemuan mayat ini tidak wajar. Apakah pembunuhan atau kecelakaan, kita masih menunggu hasil autopsi,” kata Ali di rumah duka, Minggu (19/10/2025).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Jesika di Plered Purwakarta, Remaja SMP yang Hilang Dua Hari

Ali menyebut pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari keluarga, teman sekolah, hingga warga sekitar. Dari keterangan yang terkumpul, polisi kini tengah memfokuskan penyelidikan pada sosok yang terakhir kali berinteraksi dengan korban.

“Kami sudah periksa teman-teman korban, pihak keluarga, dan saksi lain. Orang terakhir yang berhubungan dengan korban sudah kami kantongi,” ujarnya.

Perjalanan Terakhir Jesika: Dijemput Teman, Tak Pernah Pulang

Kisah hilangnya Jesika bermula saat ia dijemput oleh seorang teman perempuan bernama Marwah pada Jumat sore (17/10/2025). Kepada ibunya, Mimi (32), Jesika berpamitan hendak kerja kelompok. Namun, malam itu Jesika tak kunjung pulang, dan ponselnya tak bisa dihubungi.

“Sore-sore dia dijemput temannya, katanya mau kerja kelompok. Tapi sejak pergi, enggak pulang-pulang. Handphone-nya juga enggak aktif,” tutur Mimi di rumah duka dengan suara parau menahan tangis.

Keluarga sempat mencari ke rumah Marwah, namun Jesika tak ditemukan. Hingga Sabtu (18/10/2025) sore, warga Kampung Bojongloa, Kecamatan Plered, dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di aliran sungai kecil dekat sawah.

Baca Juga: Titik Terang Kematian Jesika, Siswi SMP di Purwakarta: Polisi Kantongi Nama Teman Terakhir!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Polres Purwakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X