Hanya Satu Desa yang Punya Mini Soccer Standar FIFA di Indonesia, Ternyata dari Purwakarta! Desa Mana Itu?

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 08:03 WIB
Lapangan Mini Soccer Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Desa Cibeber Purwakarta jadi sorotan dengan BUMDes Mini Soccer standar FIFA, koperasi 500 anggota, hingga program pangan BH. (Dok. Instagram @cibebernanjeur)
Lapangan Mini Soccer Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Desa Cibeber Purwakarta jadi sorotan dengan BUMDes Mini Soccer standar FIFA, koperasi 500 anggota, hingga program pangan BH. (Dok. Instagram @cibebernanjeur)

Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta mencuri perhatian. BUMDes Mini Soccer berstandar FIFA hingga program pangan BH jadi daya tarik utama.

PURWAKARTA ONLINE – Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berhasil mencuri perhatian publik. Di tengah ajang Anugerah Gapura Sri Baduga 2025, Kepala Desa Cibeber, Asep Anwar Sadat, SH., tampil meyakinkan dengan paparan inovasi dan program unggulan desa.

Salah satu yang paling mencolok adalah unit usaha BUMDes Mini Soccer. Tak tanggung-tanggung, lapangan mini soccer di Desa Cibeber dibangun dengan standar FIFA, menjadikannya satu-satunya desa di Purwakarta bahkan Jawa Barat yang memiliki fasilitas sekelas itu.

“Hanya Cibeber, satu-satunya desa yang memiliki Mini Soccer berstandar FIFA,” tegas Anwar Sadat di hadapan juri, Senin (8/9/2025).

BUMDes ini bahkan menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp90 juta pada 2024, dan menarik kunjungan dari berbagai daerah.

Koperasi Desa Merah Putih dan Warung Desa

Tak hanya soal olahraga, Cibeber juga punya Koperasi Desa Merah Putih dengan lebih dari 500 anggota meski baru berdiri. Keberadaan koperasi, BUMDes, hingga warung desa tidak saling bersaing, melainkan saling melengkapi demi kepentingan masyarakat.

Program BH: Beras Kasih Sayang

Program unggulan lain yang tak kalah menyentuh adalah Program BH (Beas Kaheman/Beras Kasih Sayang). Lewat program ini, tidak ada satu pun warga Desa Cibeber yang kesulitan pangan.

“Jika ada warga yang tidak punya beras di rumah, cukup hubungi RT setempat. Kami pastikan semua warga tetap makan,” jelas Anwar Sadat.

Bank Sampah dan PKK Aktif

Cibeber juga mengelola bank sampah yang memberi nilai ekonomi bagi warganya. Bahkan, hasil pengolahan sampah terinspirasi dari studi tiru di Surabaya, yang kemudian diaplikasikan dalam skala desa.

Kegiatan PKK Desa Cibeber pun sangat aktif, terutama dalam bidang kesehatan, kebersihan, dan ketahanan pangan keluarga. Bersama Universitas Trisakti, PKK dibina dalam pemasaran dan pengolahan makanan berbahan baku lokal.

“Tanaman di pekarangan rumah membantu warga menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pangan, protein, hingga obat-obatan,” ungkap Ketua TP PKK Desa Cibeber.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X