Modal Dua Tahun Berturut Masuk 3 Besar, Purwakarta Targetkan Juara Jabar di Lomba Desa 2025

PURWAKARTA ONLINE - Kabupaten Purwakarta menyalakan kembali semangat juara dalam ajang lomba Desa dan Kelurahan tingkat Jawa Barat 2025. Target tahun ini tak main-main: Juara 1 tingkat provinsi.

Optimisme tinggi ini ditegaskan oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Purwakarta, H. Haerul Tamam, dalam kegiatan pemaparan Anugerah Gapura Sri Baduga yang digelar di Aula Janaka, Senin (8/9/2025).

“Dua tahun terakhir, Purwakarta masuk tiga besar. Itu mesti jadi patokan. Tahun ini kita bukan cuma cari juara kabupaten, tapi kita incar juara Jawa Barat,” ujar Haerul Tamam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 8 September 2025: Ekonomi Tak Stabil, Saatnya Bijak Atur Keuangan

Jejak Prestasi Jadi Modal Percaya Diri

Data resmi menunjukkan bahwa Purwakarta bukan pemain baru dalam kompetisi prestisius ini:

• 2024: Desa Sukatani (Kecamatan Sukatani) raih Juara 2 Jawa Barat
• 2023: Desa Taringgul Tonggoh (Kecamatan Wanayasa) sabet Juara 3

Dua tahun berturut masuk papan atas membuat banyak pihak yakin, 2025 bisa jadi tahun puncak kemenangan.

“Rekor ini bukan tekanan, tapi motivasi. Artinya SDM dan sistem desa kita siap bersaing di level provinsi,” ujar salah satu pendamping desa kepada redaksi PurwakartaOnline.

Baca Juga: APBN 2026 Prioritaskan SDM Unggul, Anggaran Pendidikan Tembus Rp757,8 Triliun

16 Desa Bersaing Menuju Satu Nama Terbaik

Tahun ini, 16 desa dari 16 kecamatan telah lolos seleksi tingkat kecamatan dan siap tampil di tahap pemaparan kabupaten. Beberapa desa peserta di antaranya:

• Linggasari (Kecamatan Plered)
• Bojong Barat (Kecamatan Bojong)
• Cigelam (Kecamatan Babakancikao)
• Galumpit (Kecamatan Tegalwaru) dan 12 desa lainnya

Presentasi digelar pada 9–10 September 2025 di Aula Janaka, dengan format:

• 15 menit pemaparan dari kepala desa
• 45 menit sesi tanya jawab oleh dewan juri
• Wajib didampingi oleh Ketua TP PKK dan Ketua BPD

Baca Juga: Purwakarta Incar Juara Lomba Desa Jabar 2025, Optimis 2 Tahun Masuk Tiga Besar

Strategi "Santai Tapi Serius": Kunci Hadapi Juri