PURWAKARTA ONLINE - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, jumlah orang yang terinfeksi HIV-AIDS di wilayah tersebut mencapai 1.013 orang hingga akhir 2022.
Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki yang berusia antara 19 hingga 35 tahun yang masih dalam masa produktif.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Purwakarta, Eva Lystia Dewi, sebanyak 168 kasus baru terjadi pada tahun 2022.
Baca Juga: Ketergantungan Internet dan Kesehatan Psikis Manusia: Studi Ilmiah Terbaru Mengungkapkan Dampaknya!
Baca Juga: Revolusi Kendaraan Listrik: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Dunia?
Hal ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana tercatat hanya 130 kasus positif HIV-AIDS.
"Ada peningkatan dibandingkan pada tahun 2021 yang tercatat ada 130 kasus positif HIV/AIDS," Ungkap Eva, pada Selasa, 28 Maret 2023.
Eva menyebutkan bahwa mayoritas kasus HIV-AIDS di Purwakarta disebabkan oleh hubungan seksual.
Baca Juga: MUI Kabupaten Sukabumi Bantah Terafiliasi dengan Kelompok Teroris setelah Video Viral Beredar!
"Untuk penyebabnya kalau dilihat dari perilaku berisiko itu dari hubungan seksual. Karena di Purwakarta yang dari Penasun (Pengguna Narkoba Suntik) itu belum ada," ucapnya.
Dia juga menyoroti bahwa populasi lelaki seks lelaki (LSL) mendominasi distribusi kasus HIV-AIDS pada populasi dengan faktor risiko di Kabupaten Purwakarta tahun 2022.
Untuk menekan penyebaran HIV-AIDS di Purwakarta, Dinkes terus melakukan berbagai langkah, termasuk sosialisasi pencegahan penularan serta tes HIV/AIDS kepada populasi kunci.