PURWAKARTA ONLINE - Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) berhasil memulangkan satu keluarga yang terlantar di Kalimantan Barat.
Proses pemulangan tersebut melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Nagrikidul.
Keluarga tersebut, yang terdiri dari Ati Nurhati, suami, dan dua anaknya, akhirnya kembali ke Purwakarta setelah melalui proses pendampingan dan pemulangan yang intensif.
Keberhasilan Pemulangan Keluarga Purwakarta
Ati Nurhati bersama keluarganya berangkat ke Kalimantan Barat dengan harapan mendapatkan pekerjaan di perkebunan sawit yang dijanjikan melalui media sosial. Sayangnya, kenyataan tidak sesuai dengan harapan mereka.
Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Nyepi dengan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura di Tabanan
Di Kalimantan Barat, mereka menghadapi berbagai kesulitan seperti biaya hidup yang tinggi, target panen sawit yang sulit tercapai, serta gaji yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Selama 15 bulan tinggal di Kalimantan Barat, anak-anak mereka juga tidak bersekolah karena keterbatasan akses jalan dan lokasi tempat tinggal yang terpencil.
Kondisi tersebut semakin sulit ketika mereka tidak memiliki dana untuk kembali ke Purwakarta.
Dalam kondisi terdesak, Ati Nurhati menghubungi Dinsos Purwakarta melalui email untuk meminta bantuan pemulangan tanpa sepengetahuan keluarganya di Purwakarta.
Tindakan Cepat Dinsos P3A Purwakarta
Mendapatkan laporan tersebut, Dinsos P3A Purwakarta langsung merespons dengan melakukan verifikasi dan koordinasi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana, mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan upaya pemulangan keluarga Ati.