"Aku tidak menyangka akan seperti ini. Aku hanya tertipu oleh janji-janji manisnya," ujarnya dengan penuh penyesalan.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan telah Tiba! Inilah Keutamaan, Dalil, Niat, dan Amalan Puasa yang akan dijani!
Meski diterpa cobaan berat, Salsa berusaha bangkit dan melanjutkan hidupnya. Kabar terbaru, ia berhasil lulus seleksi administrasi PPPK di Jember.
Namanya tercantum dalam daftar 3.844 pelamar yang lolos verifikasi berkas. Ini menjadi angin segar bagi Salsa yang sedang berusaha memulihkan diri dari trauma yang dialaminya.
Salsa, yang saat ini diperbantukan untuk mengajar matematika di Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ambulu, berharap bisa melanjutkan kariernya sebagai guru tanpa terganggu oleh kasus yang menimpanya.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Salsa memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa dijebak oleh pria yang dikenalnya secara online.
Baca Juga: Dibalik Kerugian Negara Rp193,7 Triliun, Masyarakat Jadi Korban Tak Terlihat!
"Aku hanya korban dari tipu daya pria yang tidak bertanggung jawab. Aku berharap masyarakat bisa memaafkan dan memberikan dukungan agar aku bisa bangkit dari keterpurukan ini," tulisnya.
Klarifikasi ini pun mendapatkan respons beragam dari netizen. Ada yang memberikan dukungan, namun tidak sedikit juga yang masih meragukan cerita Salsa.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang, terutama dalam berinteraksi di dunia maya.
Penting untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada janji-janji manis yang belum tentu kebenarannya. Salsa berharap, kejadian ini tidak terulang pada orang lain.
"Saya berharap, tidak ada lagi korban seperti saya. Mari kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial," pesan Salsa.***