trending

Kisruh Memanas! ASN Kemendikti Saintek Tuntut Keadilan, Satryo Soemantri Jadi Sorotan!

Selasa, 21 Januari 2025 | 06:50 WIB
Aksi demo ASN Kemendikti Saintek menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro pada 20 Januari 2025. (Twitter/@BudiBukanIntel)

PURWAKARTA ONLINE - Hari Senin (20/1/2025) menjadi momen penuh gejolak di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Ratusan ASN menggelar aksi “Senin Hitam” di Gedung D, menuntut keadilan atas kebijakan mutasi besar-besaran yang dianggap semena-mena oleh Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dengan mengenakan pakaian serba hitam, para pegawai membentangkan spanduk yang menyentuh isu sensitif, seperti: "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri."

Video aksi mereka cepat menyebar di dunia maya, memantik respons publik yang beragam.

Baca Juga: Kisruh Kemendikti Saintek! Menteri Satryo Disorot Gara-gara Demo ASN

Protes ini dipicu oleh pemecatan mendadak beberapa pegawai, termasuk Neni Herlina, yang dikenal sebagai Penata Rumah Tangga Setditjen Dikti.

Neni menceritakan pengalaman pahitnya saat diminta keluar secara kasar oleh pimpinan.

“Saya tidak pernah diberi kesempatan membela diri. Semua urusan rumah tangga kantor dijadikan alasan untuk memojokkan saya,” katanya penuh emosi.

Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, menyebut kebijakan mutasi dan pemecatan ini sebagai bentuk ketidakadilan yang mencederai profesionalisme ASN.

Baca Juga: Viral! Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai: Pemecatan Sepihak Hingga Masalah di Rumah Dinas

“Kami hanya meminta proses yang transparan dan sesuai aturan,” tegasnya.

Satryo Soemantri, yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024, akhirnya angkat bicara.

Ia menyebut langkah mutasi ini sebagai bagian dari efisiensi anggaran dan reformasi struktural sesuai instruksi presiden.

Namun, para pegawai menilai kebijakan tersebut dilakukan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan mereka.

Halaman:

Tags

Terkini