PURWAKARTA ONLINE - Kejaksaan Tinggi Lampung (Kejati) baru-baru ini melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait dugaan korupsi pembangunan gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo.
Penggeledahan yang berlangsung pada Kamis (9/1) ini menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan sejumlah aset berharga dan dokumen penting yang diduga terkait dengan proyek pembangunan gerbang rumah jabatan tersebut.
Penggeledahan di Tiga Lokasi
Menurut Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung, Armen Wijaya, penggeledahan dilakukan di tiga tempat: rumah pribadi Bupati Lampung Timur, rumah dinas, dan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur.
Baca Juga: Kebakaran Besar di Los Angeles: Dampak Terbesar yang Menghancurkan Kota dan Ekonomi
Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan terkait dugaan korupsi yang melibatkan proyek pembangunan gerbang rumah dinas Bupati pada tahun anggaran 2022, dengan anggaran mencapai Rp 6.996.600.000 yang bersumber dari APBD Lampung Timur.
Barang Bukti yang Disita
Dari penggeledahan tersebut, Kejati berhasil menyita sejumlah barang bukti yang mencakup dokumen terkait proyek pembangunan gerbang, mobil jenis Honda Brio, emas, jam tangan, buku tabungan, tas merek Gucci, uang tunai, serta handphone dan kartu ATM.
Penemuan ini semakin memperkuat dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Dugaan Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas Bupati
Proyek pembangunan gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur menjadi fokus penyidikan setelah adanya temuan yang mencurigakan terkait dengan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca Juga: Hari Desa Nasional 2025, TPP Purwakarta Siap Hadiri Festival Bangun Desa Bangun Indonesia
Kejati Lampung telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyidikan dan penggeledahan guna mengungkap lebih lanjut keterlibatan pihak-pihak terkait dalam dugaan penyalahgunaan anggaran.
Tindakan Kejati Lampung dalam Mengungkap Kasus Korupsi