trending

Guru Gembul Telanjangi Kelakuan Oknum Habib di Hadapan Rabithah Alawiyah!

Rabu, 11 September 2024 | 17:10 WIB
Guru Gembul sampaikan prolog tegas terkait polemik nasab habib (Ba'alawi) di Rabithah Alawiyah, Jakarta. Minggu, 9 September 2024 (Yt. Guru Gembul)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Polemik tentang nasab Habib Ba’alawi yang telah menghangat selama lebih dari setahun semakin memanas dalam sebuah debat terbuka yang disiarkan di kanal YouTube Guru Gembul pada Minggu, 9 September 2024.

Dalam forum yang berlangsung di Rabithah Alawiyah, Jakarta, Guru Gembul mendapat kesempatan pertama untuk berbicara.

Selama 30 menit, ia tidak hanya memaparkan fakta, tapi juga menyampaikan keresahan yang telah lama terpendam di kalangan masyarakat Islam Indonesia.

Guru Gembul, yang dikenal dengan gaya kritiknya yang berani, kali ini menyasar langsung kepada polemik nasab Habib Ba’alawi, khususnya terkait tesis kontroversial dari KH Imaduddin Utsman Al-Bantanie.

Baca Juga: PAFI Gunung Kidul, Optimalkan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Edukasi dan Layanan Farmasi Berkualitas

Dalam tesis tersebut, diklaim bahwa garis keturunan Ba’alawi tidak lagi terhubung dengan Nabi Muhammad SAW.

Temuan ini telah menimbulkan gempa besar di kalangan umat Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara muslim lainnya.

Akar Masalah Bukan Tesis, Tapi Oknum Habib

“Jangan salahkan tesis Kyai Imad,” tegas Guru Gembul di awal pidatonya.

Menurutnya, polemik ini lebih dari sekadar perdebatan akademik tentang nasab.

Masalah utama, menurut Guru Gembul, adalah perilaku oknum habib yang selama ini dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Stop Salahkan Yahudi dan Amerika! Saatnya Umat Islam Introspeksi Diri Secara Total

Ia dengan lugas menyebut bahwa privilege yang dinikmati oknum habib menjadi pemicu utama keresahan masyarakat.

Perilaku menyimpang dari beberapa oknum habib ini, menurut Guru Gembul, telah memanfaatkan penghormatan umat Islam terhadap keturunan Nabi.

Halaman:

Tags

Terkini