Status habib digunakan sebagai tameng untuk berbuat hal-hal yang melanggar hukum dan etika.
Lebih parahnya, aparat hukum pun kadang ragu untuk bertindak, karena takut dianggap tidak menghormati keturunan Nabi Muhammad SAW.
Guru Gembul dengan tegas menyatakan, “Coba rasakan bagaimana perasaan umat ketika ada yang mengatakan bahwa sorban kyai-kyai itu derajatnya lebih rendah dari kaki Habib, meski Habib tersebut pezina, tukang narkoba, dan tukang mabuk!” Kritik ini langsung mengarah pada sikap segelintir oknum yang membenarkan tindakan tidak terpuji mereka dengan alasan status nasab.
Baca Juga: Download Tesis Kyai Imad PDF: Mengungkap Polemik Nasab Baalawi yang Kontroversial
Privilage yang Menyakiti Umat
Guru Gembul tidak hanya berhenti di situ.
Ia juga menyinggung narasi yang menyakitkan bagi umat Islam di Indonesia, terutama mereka yang sejak kecil belajar agama dari para ustaz dan kyai.
Namun, mereka harus mendengar bahwa guru-guru mereka dianggap lebih rendah derajatnya dibandingkan habib yang bahkan tidak memiliki akhlak yang baik.
“Bayangkan bagaimana sakit hatinya umat ketika mendengar bahwa habib terbodoh sekalipun 70 kali lebih mulia daripada kyai-kyai yang telah memberikan ilmu kepada mereka sejak kecil,” ujar Guru Gembul.
Narasi ini, menurutnya, membuat umat Islam terjebak dalam sentimen yang salah dan semakin memperburuk polemik.
Baca Juga: Tesis Kyai Imad Belum Terpatahkan, Masyarakat Mulai Sadar!
Debat yang Tidak Berujung
Dalam debat tersebut, Guru Gembul dengan lantang menyatakan bahwa diskusi seperti ini tidak akan menemukan titik terang jika yang dibahas hanya seputar sentimen.
“Debat-debat seperti ini unfaedah, karena yang dibangun bukan studi akademik, tapi sentimen-sentimen sejak awal,” katanya.
Ia menegaskan bahwa perdebatan panjang tentang nasab ini akan terus berlanjut jika tidak ada introspeksi mendalam dari semua pihak.
Artikel Terkait
Tolak Undangan Bahas Nasab Ba'alawi, Habib Rizieq: Rhoma Irama Tidak Netral!
Polemik Nasab Ba'alawi, Rhoma Irama: Saya Cinta Habib Rizieq!
Terungkap! Sejarah Mengejutkan Kedatangan Klan Ba'alawi dari Yaman ke Indonesia
Sejarah Kedatangan Klan Ba'alawi dari Yaman, Bekerja untuk Belanda Dihormati Pribumi Indonesia
Seminar Nasab Ba'alawi Dibatalkan, Prof Henri Subiakto Desak Polri Beri Penjelasan!
Mengejutkan! Diungkap KH Imaduddin Utsman, Ternyata Pihak Ini yang Ingin Seminar Internasional Nasab Ba'alawi di UIN Walisongo Batal
KH Imaduddin Utsman Ungkap Tekanan Rabithah Alawiyah di Balik Pembatalan Seminar Nasab Ba'alawi di UIN Walisongo
Guru Gembul Debat Nasab Ba'alawi di Rabithah Alawiyah!
Guru Gembul Bongkar Polemik Nasab Ba'alawi, Sentimen atau Kajian? Habib Rizieq hingga Bahar bin Smith!
Guru Gembul Bongkar Polemik Nasab Ba'alawi: Sentimen, Adu Domba, dan Kontroversi Habaib di Indonesia!