Guru Gembul kemudian menggambarkan bagaimana kalangan tradisional, nasionalis, hingga radikal semua merasa sakit hati melihat oknum habib yang memanfaatkan status mereka dengan sewenang-wenang.
Baca Juga: Habib Syech Dituding Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathon
Ia juga menekankan bahwa keluh kesah ini bukan hanya milik masyarakat awam, tetapi juga dirasakan oleh para ulama yang harus melihat oknum-oknum tersebut diperlakukan dengan begitu istimewa, bahkan ketika jelas-jelas mereka melanggar ajaran agama.
Demi Allah, Saya Datang untuk Menghentikan Polemik Ini!
Pada puncak pidatonya, Guru Gembul bersumpah demi Allah untuk menghentikan polemik ini.
“Saya datang ke sini untuk menghentikan polemik ini. Demi Allah, saya katakan, saya berharap saya bisa menghentikan ini, tapi bukan dengan debat, bukan dengan diskusi, tapi dengan introspeksi bersama,” ujar Guru Gembul dengan penuh keyakinan.
Guru Gembul mengajak semua pihak, baik dari kalangan habib, kyai, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mengakhiri narasi buruk yang memperuncing perpecahan.
Baca Juga: Terungkap Sosok Suami Yasmin Nur, Wanita Viral yang Ngaku Asisten Stafsus Presiden Bisa Perkarakan
Ia percaya bahwa solusi atas polemik ini bukan dengan debat publik yang tak berujung, melainkan dengan introspeksi mendalam dan menghentikan glorifikasi berlebihan terhadap status nasab.
Rabithah Alawiyah
Sebagai organisasi yang mewadahi keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Rabithah Alawiyah menghadapi tantangan besar dalam menjaga keaslian nasab para habib.
Organisasi ini, yang didirikan pada tahun 1928, selama ini menjadi tempat pencatatan nasab resmi melalui lembaga seperti Maktab Daimi lil-Ansab.
Namun, dengan munculnya polemik ini, kepercayaan publik terhadap keaslian nasab habib juga ikut dipertanyakan.
Baca Juga: Ustad Bahril Sebut Habib Syech Rampok Hak Cipta Yalal Waton!
Guru Gembul dalam pidatonya mengingatkan bahwa tugas Rabithah Alawiyah adalah menjaga keaslian dan kehormatan nasab tersebut.
Artikel Terkait
Tolak Undangan Bahas Nasab Ba'alawi, Habib Rizieq: Rhoma Irama Tidak Netral!
Polemik Nasab Ba'alawi, Rhoma Irama: Saya Cinta Habib Rizieq!
Terungkap! Sejarah Mengejutkan Kedatangan Klan Ba'alawi dari Yaman ke Indonesia
Sejarah Kedatangan Klan Ba'alawi dari Yaman, Bekerja untuk Belanda Dihormati Pribumi Indonesia
Seminar Nasab Ba'alawi Dibatalkan, Prof Henri Subiakto Desak Polri Beri Penjelasan!
Mengejutkan! Diungkap KH Imaduddin Utsman, Ternyata Pihak Ini yang Ingin Seminar Internasional Nasab Ba'alawi di UIN Walisongo Batal
KH Imaduddin Utsman Ungkap Tekanan Rabithah Alawiyah di Balik Pembatalan Seminar Nasab Ba'alawi di UIN Walisongo
Guru Gembul Debat Nasab Ba'alawi di Rabithah Alawiyah!
Guru Gembul Bongkar Polemik Nasab Ba'alawi, Sentimen atau Kajian? Habib Rizieq hingga Bahar bin Smith!
Guru Gembul Bongkar Polemik Nasab Ba'alawi: Sentimen, Adu Domba, dan Kontroversi Habaib di Indonesia!