Kyai Maruf Amin Ngukur Jas untuk Baca Doa, Saat Deklarasi Malah Jadi Wapres: Romy Ungkap Kelemahan Mahfud MD!

photo author
- Senin, 24 April 2023 | 11:15 WIB
Romahurmuziy bercerita bahwa Prabowo anti Pencitraan
Romahurmuziy bercerita bahwa Prabowo anti Pencitraan

PURWAKARTA ONLINE - Romy Romahurmuziy, mantan ketua umum partai PPP bercerita jika dulu, KH Maruf Amin diminta untuk ngukur jas karena akan menjadi pemimpin doa.

Lantas yang terjadi malah, Kyai Maruf Amin dijadikan wapres, sehingga saat Jokowi membuat keputusan penunjukan cawapres, Kyai Maruf Amin tidak perlu lagi mengukur jas saat deklarasi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019.

Dalam kesempatan yang sama, Romy mengatakan bahwa sebelumnya, Jokowi sempat menginginkan Mahfud MD untuk menjadi pendampingnya sebagai Wapres.

Baca Juga: Menteri Pertanian G-7 Kutuk Perang Rusia-Ukraina dan Bahas Dampaknya pada Ketahanan Pangan Global!

Namun setelah berdiskusi dan melihat berbagai pertimbangan, KH Maruf Amin ternyata yang dipilih sebagai Wapres.

Dalam obrolan tersebut, Romy mengatakan ada beberapa pertimbangan kenapa Mahfud MD tidak dipilih, padahal diinginkan oleh Jokowi.

Masukan kepada Jokowi datang dari berbagai pihak, diantaranya adalah petinggi partai politik.

 Baca Juga: Rahasia Kehidupan di Luar Bumi: Menguak Studi Ilmiah tentang Alien dan Potensi Dampaknya bagi Manusia!

Pertama, Mahfud MD adalah ketua pemenangan tim Capres Prabowo. Dalam hal ini disebut bahwa Mahfud MD 'tidak berkeringat untuk kita'.

Malah, dalam empat tahun lebih banyak kritik terhadap pemerintahan.

Kedua, Mahfud MD disebut sebagai orang mengusulkan agar Partai Golkar dibubarkan pada tahun 1998, oleh karena itu partai kuning tersebut menolak.

 Baca Juga: Sipir Lapas di Lampung Terkena Sanksi Setelah Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos, Bisnis Rumah Sakitnya!

Kemudian dari Partai PKB dikatakan bahwa mereka 'manut' terhadap apa kata PBNU.

Dan sampai sekarang kata PBNU, Mahfud MD tidak dianggap sebagai orang NU.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X