Rekaman UFO Terbaik Sepanjang Sejarah, Direkam oleh Seorang Pilot di Medellin!

Penampakan UFO terbaru yang menghebohkan media sosial. Pilot Jorge Arteaga merekam rekaman yang dianggap sebagai "rekaman UFO terbaik sepanjang sejarah" ketika sedang terbang ke Medellin bersama co-pilot. Artikel ini juga menjelaskan tentang asal mula istilah UFO dan laporan-laporan penampakan UFO yang terjadi sejak ratusan tahun yang lalu.

PURWAKARTA ONLINE - Video UFO yang terekam dengan jelas saat melintasi pesawat belakangan ini telah menjadi perbincangan di media sosial.

Beberapa bahkan menyebutnya sebagai "rekaman UFO terbaik sepanjang sejarah".

Baca Juga: Pesta Miras Perempuan Berseragam Pabrik dengan PMA di Jepara: Video Viral Berdurasi 25 Detik!

Pilot George Arteaga merekam penampakan UFO tersebut saat terbang ke Medellin bersama co-pilot Daniel.

Mereka melihat benda yang aneh mengambang dan tidak bergerak, dan ketika semakin dekat, benda tersebut tiba-tiba bergerak dan melintas tepat di atas pesawat mereka dengan kecepatan 300 kilometer per jam.

Menurut Arteaga, benda tersebut tidak mungkin balon udara atau balon helium, dan pergerakannya memicu turbulensi.

Baca Juga: Keyskiskie, Sosok Pemeran Video Viral yang Diburu Warganet di TikTok, Twitter, dan Telegram!

Meskipun benda tersebut masih menjadi misteri, perlu diingat bahwa UFO bukan berarti pesawat makhluk asing atau Alien.

UFO adalah singkatan dari unidentified flying object atau obyek terbang yang tidak dikenal.
Istilah ini mulai populer sejak Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

Penampakan UFO pertama terjadi pada 1947 ketika seorang pilot dan pengusaha AS, Kenneth Arnold melihat sembilan benda berbentuk "piring terbang" di dekat Gunung Rainier, Washington.

Baca Juga: Viral! Dua Wanita Dicabuli dan Dilempar ke Laut di Pesisir Selatan, Sumatera Barat: Pelaku Sudah Ditangkap!

Namun, sebenarnya penampakan UFO sudah terjadi sejak 300 tahun sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh John Winthrop, Gubernur Massachusetts Bay Colony di Amerika Serikat pada awal 1639.

James Everell dan dua orang lainnya melihat cahaya terang di langit yang berukuran sekitar tiga yard persegi.