Ganjar Pranowo Dideklarasikan Sebagai Bakal Calon Presiden 2024 oleh PDIP di Istana Batu Tulis!

photo author
- Jumat, 21 April 2023 | 23:20 WIB
Presiden Jokowi (kiri) saat mendampingi Megawati Soekarnoputri umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI Perjuangan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat (Tangkap layar Instagram @pdiperjuangan)
Presiden Jokowi (kiri) saat mendampingi Megawati Soekarnoputri umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDI Perjuangan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat (Tangkap layar Instagram @pdiperjuangan)

Artikel ini membahas deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden oleh PDIP di Istana Batu Tulis dan mitos terkuburnya harta karun Prabu Siliwangi di situs tersebut. Artikel juga mengulas penggalian situs oleh Menteri Agama pada 2002 yang tidak berhasil menemukan harta karun tersebut. Baca selengkapnya untuk mengetahui cerita menarik seputar Istana Batu Tulis dan potensi penemuan harta karun yang misterius.

PURWAKARTA ONLINE - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah dicalonkan sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.

Pendeklarasian Ganjar dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Juga: Alokasi Anggaran APBD 2023 Kabupaten Purwakarta yang Tak Masuk Akal: Sewa Printer Rp 100 Juta?

Istana Batu Tulis dikenal memiliki banyak cerita, termasuk salah satunya tentang mitos terkuburnya harta karun Prabu Siliwangi yang konon nilainya cukup untuk membayar seluruh utang negara.

Kisah tentang harta karun yang tersembunyi di bawah Istana Batu Tulis ini muncul pada masa kepresidenan Megawati pada tahun 2002.

Pada saat itu, Menteri Agama, Kiai Said Agil Almunawar memperdaya Megawati dengan mengatakan bahwa di bawah Situs Batu Tulis Bogor terdapat harta karun Prabu Siliwangi yang konon nilainya cukup untuk membayar seluruh utang negara.

Baca Juga: Kesiapan Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024: Siapkah Dia Melawan Ridwan Kamil?

Setelah Said Agil melaporkan kabar tersebut kepada Presiden Megawati, rencana penggalian situs bersejarah yang merupakan peninggalan Kerajaan Padjajaran segera dilaksanakan.

Pada tanggal 16 Agustus 2002, Said Agil dan empat tukang serta seorang paranormal pergi ke Bogor untuk menggali situs Prasasti Batu Tulis dari siang hingga malam.

Namun, meski sudah menggali sedalam dua meter, harta karun yang dicari tetap tidak terlihat.

Baca Juga: Tragis! 2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Purwakarta Saat Persiapan Lebaran!

Akibat penggalian tersebut, terbentuklah bekas parit dengan kedalaman dua meter dan panjang enam meter.

Sayangnya, harta karun yang diharapkan tidak berhasil ditemukan alias pepesan kosong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X