Pembubaran Pesta Kembang Api di Pangandaran oleh Polisi: Viral di Medsos karena Kontroversi Tendangan Polisi!

Baca berita terkini tentang pembubaran pesta kembang api di Pangandaran oleh polisi yang menjadi viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan kontroversi karena di dalamnya terdapat aksi tendangan polisi ke remaja yang sedang mengendarai sepeda motor. Berdasarkan penjelasan Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, situasi sudah kondusif meski sempat terjadi kesalahpahaman antara kepolisian dan para remaja yang membunyikan petasan. Simak informasi lengkapnya di sini.

PURWAKARTA ONLINE - Berita tentang pembubaran pesta kembang api di Pangandaran oleh polisi karena menimbulkan kegelisahan warga viral di media sosial.

Dalam video selama 30 detik, sekelompok remaja yang membawa bendera putih biru menabrak salah satu anggota polisi ketika naik sepeda motor.

Baca Juga: Kue Kering Menyerupai Babi: Apa Hukumnya dalam Perspektif Halal dan Agama Islam?

Baca Juga: Viral di Media Sosial: Pengendara Motor di Cimahi Dianiaya hingga Kejang-Kejang oleh Pelaku!

Saat diadang oleh polisi, pengendara jatuh dan bahkan mendapatkan tendangan dari polisi yang datang dari sisi kanan.

Kejadian ini tersebar di Instagram dan aplikasi percakapan pada Jumat (21/4) dini hari.

Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat membenarkan adanya kejadian di Bunderan Marlin Pangandaran pukul 02.30 WIB, di mana sekelompok remaja membunyikan petasan.

Baca Juga: Video Viral Siswi MTs Kelas 8: Penasaran dengan Isinya? Temukan Linknya di TikTok dan Twitter!

Baca Juga: Skandal Video Viral Pesta Miras di Jepara: Karyawan PT Samwon Busana Terlibat, Polisi Akan Bertindak Tegas!

"Iya terjadi pukul 02.30 WIB pagi, anggota kami pas istirahat, anggota kaget terus keluar cek di bundaran ada pesta petasan," kata Hidayat kepada media melalui sambungan telepon WhatsApp.

Meskipun adanya potongan video anggota polisi menendang salah satu remaja, Hidayat menyebut tayangan itu tidak utuh karena sebelum kejadian ada anggota polisi yang ditabrak oleh pemotor.

"Iya kan mereka hanya melihat sepotong-sepotong. Memang benar, jadi anggota kami ada yang ditabrak posisinya. Marah kawannya. Bahkan ada yang luka anggota kami," ucap Hidayat.

Baca Juga: Insiden Serobot Jalan Kembali Terjadi: Mitsubishi Pajero Sport vs Isuzu Panther di Sumatera Selatan!