PURWAKARTA ONLINE - Seorang wanita berusia 21 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial W, ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Korban diketahui telah melakukan panggilan video atau video call dengan teman-temannya, dan pada saat itu korban sedang membuat konten di mana ia melilit kain di lehernya seperti sedang gantung diri.
"Kalau sebab kematiannya gantung diri, tapi kalau kata keterangan dari saksi, dia (korban W) itu lagi bikin konten gantung diri, gitu," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3/2023).
Saksi melaporkan bahwa kursi yang digunakan korban sebagai pijakan terpeleset, sehingga korban tiba-tiba benar-benar gantung diri.
"Jadi waktu itu, sebelum kejadian itu, dia sambil video call (telepon video) sama temen-temennya, 'mau live nih, gue mau bikin konten ah', tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri," terang Agus.
"Jadi waktu itu, sebelum kejadian itu, dia sambil video call (telepon video) sama temen-temennya, 'mau live nih, gue mau bikin konten ah', tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri," terang Agus.
Baca Juga: 6 Rahasia sukses bisnis orang Tionghoa, simpel tapi terbukti berhasil diterapkan oleh siapa saja!
Meskipun teman korban berusaha menyelamatkannya, mereka tidak berhasil dan korban meninggal dunia.
"Temannya ini perempuan juga. Jadi begitu ketahuan kepeleset, korban jatuh, kelihatan kan pas teleponan itu, temannya langsung buru-buru kejar ke rumah korban, di kontrakan kan tinggalnya, tapi nggak tertolong," ucap Agus.
"Nah posisi temannya ini, saksi ini, lagi ada di kafe sedang kumpul sama teman-temannya juga. Jadi saksi ini sempat datangi rumah kontrakannya, tapi (korban) nggak ketolong," tambahnya.
Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra Kritik Keputusan PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu!
Setelah dilakukan otopsi oleh pihak medis, W dikonfirmasi meninggal karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Keluarga korban telah menerima musibah ini.
"Jenazah sudah diserahkan ke orang tuanya, orang tuanya juga sudah menerima ini sebagai musibah," tandas Agus.
Artikel Terkait
Tahun 1300-an Prabu Siliwangi Dikejar Pasukan Mataram, berpencar, kini sisanya ada di Ciptagelar!
Kasus penganiayaan David diambil alih dari Polres Jaksel, Netizen: Nggak ada yang bisa ngelak lagi!
Kapolres Jaksel sebut AG tidak terlibat, Netizen minta tolong Polda Metro: Periksa, khawatir dia masuk angin!
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra Kritik Keputusan PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu!
Profil Partai PRIMA, yang menang gugatan perdata lawan KPU!
OpenAI ChatGPT versus Google, Siapa yang Akan Mati?
6 Rahasia sukses bisnis orang Tionghoa, simpel tapi terbukti berhasil diterapkan oleh siapa saja!
Kecamatan apa saja yang ada di Cianjur?
Desa apa saja yang ada di Cianjur? Daftar 354 Desa dan 6 Kelurahan yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat!
Agnes Gracia Resmi Ditetapkan Selabai PELAKU Tindak Kekerasan Terhadap David: Bukti Dari WhatsApp dan CCTV!