Menteri Keuangan Sri Mulyani Mengutuk Kasus Penganiayaan oleh Anak Pegawai Ditjen Pajak!

PURWAKARTA ONLINE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, telah memberikan tanggapannya terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pegawai Ditjen Pajak di Jakarta Selatan. 

Ia mengatakan bahwa ia baru saja menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada malam sebelumnya dan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan. 

Menurut Ani, Kementerian Keuangan akan mendukung penanganan hukum oleh instansi yang berwenang secara konsisten.

Baca Juga: Perceraian Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi Melalui TALAK 1 Disahkan Pengadilan Agama Purwakarta!

Selain itu, ia juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kementerian Keuangan, yang dianggapnya telah menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan. 

Ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan mengambil langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran, termasuk tindakan disiplin bagi pelanggaran integritas.

Ani menegaskan bahwa kepercayaan publik adalah hal esensial yang harus dijaga dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kementerian Keuangan. 

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit: Kapolda Jambi bersama 7 korban lain berhasil dievakuasi dari lokasi pendaratan darurat!

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," tulis Sri Mulyani melengkapi caption foto, pada Rabu (22/2/2023).

Ia berterima kasih kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah ikut menjaga integritas Kementerian Keuangan.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," kata Sri Mulyani dengan tegas.

Baca Juga: Pengacara Dedi Mulyadi Siapkan Opsi Banding Jika Gugatan Cerai Anne Ratna Mustika Dikabulkan Pengadilan!

Sebelumnya, terjadi penganiayaan oleh seorang pria pengendara Rubicon terhadap anak pengurus GP Ansor di Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban sampai masuk ICU. 

Pelaku diduga adalah Mario Dandy Satrio, pemilik Rubicon, terhadap David, dengan alasan aduan mantan pacar David.