Viral! Patin Kuning Raksasa 45 Kg dari Sungai Mahakam, Warga Sebut Ikan Monster Langka

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Video dua pria angkat ikan patin 45 kg dari Sungai Mahakam viral. Warga menyebut ini ikan monster langka! ((Instagram/updatenetizen))
Video dua pria angkat ikan patin 45 kg dari Sungai Mahakam viral. Warga menyebut ini ikan monster langka! ((Instagram/updatenetizen))

Baca Juga: 19 Proyek Geothermal Dipercepat! Danantara Gandeng Pertamina dan PLN Bawa Investasi Rp85 Triliun

Di sinilah para nelayan menggantungkan hidup, dan sesekali mendapatkan "hadiah tak terduga" seperti ikan monster langka ini.

Muara Wis, tempat penemuan ikan ini, memang dikenal sebagai salah satu spot tangkapan patin. Tapi ikan sebesar 45 kg? Itu sangat langka bahkan untuk nelayan lokal.

Video yang diunggah akun @updatenetizen itu langsung menyedot perhatian netizen. Tak butuh waktu lama, ribuan warganet mengomentari dan membagikan ulang video tersebut.

Komentar-komentar pun bermunculan seperti "Itu mah bukan ikan, itu naga!" tulis salah satu netizen. "Berat segitu, bisa jadi lauk satu RT," celetuk netizen lainnya.

Baca Juga: Hadiah dari Pemerintah! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Libur Nasional Usai HUT RI

Hingga berita ini diturunkan, belum ada verifikasi resmi dari pihak berwenang atau institusi perikanan mengenai ukuran pastinya.

Namun jika benar 45 kg, ikan patin kuning ini bisa menjadi salah satu tangkapan terbesar yang pernah terdokumentasikan secara visual di Indonesia.

Beberapa warga percaya bahwa ikan patin kuning sebesar itu diyakini membawa "tuah" atau keberuntungan bagi penangkapnya. Sebagian lainnya hanya menganggap ini murni hasil alam.

Namun satu hal yang jelas: video ini berhasil mengangkat kembali keindahan dan potensi luar biasa dari ekosistem Sungai Mahakam.

Baca Juga: Tarkam Ricuh di Tegal! Penonton Saling Dorong, Anggota TNI Terjatuh di Tengah Kerumunan

Meski viral dan membuat heboh, sejumlah pemerhati lingkungan berharap peristiwa ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai dan habitat ikan air tawar.

“Kalau terus ditangkap tanpa kontrol, yang langka bisa punah,” ujar Indah, aktivis lingkungan dari Samarinda.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X