PURWAKARTA ONLINE – Kebijakan larangan study tour yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat.
Meski menuai pro dan kontra, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa larangan ini tidak ditujukan untuk melarang anak-anak berwisata, melainkan untuk melindungi orang tua siswa dari beban biaya yang tinggi.
“Banyak orang tua yang curhat, harus keluar uang sampai Rp4 juta untuk anak ikut study tour. Itu berat,” kata KDM dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.
Menurutnya, kegiatan study tour selama ini tidak sesuai dengan kurikulum pendidikan dan hanya menjadi acara piknik yang diberi nama akademis.
Baca Juga: Matcha: Teh Hijau Premium yang Mulai Diproduksi Petani Inovatif Asal Purwakarta
Selain soal beban biaya, KDM juga mengungkap banyak orang tua yang sampai meminjam uang ke rentenir desa atau Bank Emok demi membiayai kegiatan tersebut.
Praktik ini, menurut KDM, justru berbahaya karena merugikan masyarakat dan tidak memberi manfaat nyata bagi siswa.
Untuk itu, ia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/Kesra yang menjadi dasar larangan study tour dan bagian dari program “9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya”.
Solusi yang Ditawarkan KDM: Daripada melakukan study tour yang mahal dan tidak relevan, KDM menyarankan sekolah untuk mengadakan kegiatan edukatif yang murah dan aplikatif.
Baca Juga: BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 Triliun ke 3,76 Juta Penerima, Ini Cara Cek dan Cairkan Bantuan
Misalnya:
- Pengelolaan sampah mandiri
- Kunjungan ke peternakan atau pertanian
- Observasi di unit usaha kecil dan menengah
- Praktik kewirausahaan dan industri kreatif
Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk transformasi pendidikan yang lebih kontekstual dan berkeadilan.
Meski pernah sukses mengembangkan sektor pariwisata saat menjadi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pendidikan dan pariwisata adalah sektor berbeda dan tidak harus selalu berkaitan.
Baca Juga: Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Marsma Fajar Adriyanto Dikenang Sebagai Pembina Olahraga Dirgantara
Artikel Terkait
Profil Lengkap Dedi Mulyadi: KDM dari Partai Apa? Jawabannya Mengejutkan!
Ikat Kepala Dedi Mulyadi Namanya Apa? Ini Filosofi Totopong, Simbol Budaya Sunda
Ikat Kepala Dedi Mulyadi Namanya Totopong, Simbol Jati Diri Sunda yang Selalu Ia Kenakan
Profil Dedi Mulyadi: Dari Purwakarta ke Kursi Gubernur Jawa Barat
Profil Dedi Mulyadi: Politikus Sunda yang Kini Pimpin Jawa Barat
Profil dan Rekam Jejak Dedi Mulyadi: Kini Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra
Profil dan Rekam Jejak Dedi Mulyadi: Kini Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra
Bangkai Ayam Dimakan Warga! Dedi Mulyadi Syok Temukan Fakta Mengerikan di TPA Sarimukti
Kebahagiaan Misterius Wakil Bupati Garut dan Putra Dedi Mulyadi: Ada Apa di Balik Pesta Megah? Ini Jawabanya
Warga Purwakarta Wajib Tahu! Dedi Mulyadi: Serum Ular Harus Tersedia di Desa