19 Proyek Geothermal Dipercepat! Danantara Gandeng Pertamina dan PLN Bawa Investasi Rp85 Triliun

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Danantara, Pertamina, dan PLN percepat 19 proyek geothermal dengan potensi 1.130 MW dan investasi hingga USD 5,4 miliar. (Foto: Istimewa)
Danantara, Pertamina, dan PLN percepat 19 proyek geothermal dengan potensi 1.130 MW dan investasi hingga USD 5,4 miliar. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Transformasi sektor energi terus bergerak cepat.

Kali ini, Danantara Indonesia mempercepat pengembangan 19 proyek energi panas bumi bersama Pertamina dan PLN, dengan total potensi mencapai 1.130 MW.

Langkah ini difokuskan pada dua hal utama: percepatan penyelesaian proyek eksisting dan inisiasi proyek baru di wilayah panas bumi strategis milik BUMN.

“Total potensi mencapai kapasitas 1.130 MW dengan estimasi investasi hingga USD 5,4 miliar,” ungkap Danantara Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Larangan Study Tour Dedi Mulyadi Tuai Sorotan, Ini Alasan dan Solusi yang Ia Tawarkan ke Sekolah

Proyek ini mencakup:

  • Optimalisasi 19 proyek panas bumi eksisting (530 MW)
  • Pengembangan tambahan di wilayah kerja potensial
  • Studi kelayakan teknis dan komersial
  • Pembentukan tim kerja bersama dan joint committee

Dengan investasi setara Rp85 triliun, kolaborasi ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional.

“PGE sebagai pengelola wilayah kerja panas bumi nasional siap memperluas pemanfaatan sumber daya ini sebagai tulang punggung energi bersih Indonesia,” ujar Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina.

Baca Juga: KRL Bogor–Jakarta Kota Anjlok di Stasiun Jakarta Kota, Penumpang Dievakuasi, Jadwal Terganggu

Sementara itu, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menambahkan, “Kolaborasi ini memperbesar kapasitas energi bersih dan memastikan ketahanan pasokan listrik nasional.”

Danantara Indonesia, sebagai badan pengelola aset strategis negara, membuktikan komitmennya untuk mewujudkan transisi energi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis sumber daya dalam negeri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X